Jepara, Harianjateng.com – Unsur generasi muda yang terhimpun dalam sejumlah organisasi kepemudaan, seperti FKPPI, Pemuda Pancasila, Karang Taruna, KNPI, dan lainnya akan didorong berperan dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) REG -97.
“Kemarin saya bertemu dengan sejumlah tokoh pemuda. Saya sampaikan kalau akan ada TMMD. Mereka akan hadir dan mau dilibatkan dalam kegiatan yang ada,” kata Tokoh Pemuda Zaenuri ketika menemui Komandan Kodim 0719/Jepara, Minggu (25/09/2016).
Zaenuri juga meminta kepada generasi pemuda Jepara agar lebih memaksimalkan perannya terutama dalam kegiatan non fisik berupa pemberdayaan dan penyuluhan kepada masyarakat. Diakui Ketua FKPPI, tingkat kehadiran Organisasi kepemudaan dalam suatu kegiatan cenderung menurun dan tidak sesuai dengan undangan yang disebar.
“Saya akan evaluasi ini (tingkat kehadiran-red), apa penyebabnya dan kita carikan solusinya. Khusus untuk TMMD saya berharap lebih banyak organisasi pemuda yang terlibat. Sehingga kehadirannya makin dirasakan oleh masyarakat,” katanya.
TMMD Reguler 97 tahun 2016 ini dilaksanakan di desa Bringin Kecamatan Batealit, mulai 20 September hingga 19 Oktober mendatang..
Diungkapkan Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki, S.I.P, kegiatan TMMD Reguler akan diisi dengan sejumlah pekerjaan pembangunan sarpras fisik dan kegiatan non fisik. Seluruh kegiatan akan dibiayai dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Jepara. “Kita akan membangun jalan baru berupa rabat beton sepanjang 508 meter dengan lebar 2,5 meter. Jalan ini akan di gunakan warga menuju ke desa Bantrung,” jelasnya.
Selain rabat beton, lanjut Dandim, juga akan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 10 unit rumah, Pembangunan pos kamling, MCK, dan lain lain. Untuk kegiatan non fisik berupa pemberdayaan masyarakat dan penyuluhan, pihaknya akan melibatkan instansi terkait seperti Polres Demak, Dinperindagkop, Dinas Pendidikan, Bapermas KB, Badan Lingkungan Hidup, Dispertan, BPBD, BKBPP, DPU dan Tim Penggerak PKK. (Red-HJ99/pdm).