Cara mengubah wajah dengan polesan bedak dan sejenisnya, menjadi hal biasa bagi Clara Vincent. Tidak heran, pemilik Clara Vincent Make Up yang kini meniti karir dunia make up di Hongkong ini memiliki banyak pengalaman dan metode atau cara make up. Tidak hanya make up modern, akan tetapi perempuan asal Malang, Jawa Timur Indonesia ini juga mengusung make up tradisional dan utamanya natural.
“Untuk make up natural, konsepnya kita harus bikin make up wajah itu senatural mungkin dan simpel tapi tetap kelihatan cantik. Tahapannya, kita harus bisa melihat warna kulit sang model atau orang yang akan di makep dulu sebelum merias wajahnya,” ujar Clara Vincent kepada Harianjateng.com, Jumat (30/9/2016).
Itu sangat penting, lanjut dia, karena akan sesuaikan dengan foundation yang akan dipergunakn nantinya. “Jagan sampai terlalu putih atau sebaliknya yang pada akhirnya akan menimbulkan kontras antara warna kulit sama make upnya,” beber dia
Konsep Natural
Konsep natural, bagi Clara menjadi konsep yang ramah bagi kulit dan wajah. Selain wajah dengan berbagai pertimbangan di atas, dikatakan Clara bahwa untuk alis juga harus natural.
“Begitu juga untuk bentuk alis konsep natural tidak sama dengan bentuk alis untuk konsep yang lainya. Warna Eyehdowpun juga sangat berpengaruh untuk make up natural,” beber penggagas Clara Vincent Make Up tersebut.
Dikatakan Clara, bahwa make up dalam dunia kecantikan itu adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainya. “Keduanya adalah magnet yang saling berkaitan,” tandas perempuan berambut panjang tersebut.
Banyak sekali, pebisnis make up melakukan inovasi dan berbagai kreativitas dan karakter tertentu. Oleh karena itu, Clara Vincent Make Up juga memiliki beberapa kelebihan yang ditawarkan kepada konsumen. “Keunggulan dari Clara Vincent Make Up, kami akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua countumer. Karena bagi kami kepuasan pelanggan adalah kebahagiaan kami,” papar dia.
Alhamdulillah, lanjut dia, saya sudah banyak memake up orang. “Mulai dari teman-teman BMI, sampai orang Hongkong sendiri sudah pernah saya rias dan sudah tak terhitung jumlahnya,” imbuh dia.
Hal itu, bagi Clara adalah prestasi yang tidak bisa diraih dengan gampang. Sebab, make up yang ada di Hongkong juga banyak yang digagas oleh penduduk asli. Akan tetapi, karena memiliki daya tarik sendiri, Clara Vincent Make Up pun mampu menembus bisnis make up di Hongkong. “Kalo di Indonesia, alhamdulillah juga sudah pernah merias, yaitu salah satunya merias family,” katanya.
Untuk target pasaran, lanjut Clara, saya untuk merias ayau make up adalah untuk khalayak umum dan masyarakat luas pada umumnya, tanpa terkecuali akan kami layani.
“Melalui Clara Vincent Make Up, saya bisa melayani segala macam konsep. Mulai dari konsep tradisional, daerah, sampai konsep modern dan kami juga melayani konsep lainya seperti konsep gotik dan lainnya sesuai dengan permintaan counstumer,” papar dia.
Ke depan, kata dia, saya berharap Clara Vincent Make Up bisa menjadi salah satu pioner make up Indonesia yang bisa jaya di Hongkong dan dikenal khalayak umum bahwa Indonesia punya ikon make up di Hongkong. (Red-HJ54/Foto: CV).