BEKRAF dan Bukalapak Latih Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif di 6 Kota

2
Rahmat Danu Andika (Head of Business Partner Bukalapak) menyampaikan informasi terkait pengembangan pemasaran karya kreatif melalui media online bersama BEKRAF dan Bukalapak kepada para pelapak.

Yogyakarta, Harianjateng.com – Dalam rangka peningkatan produksi dan jasa kreatif, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) melalui Direktorat Pengembangan Pasar Dalam Negeri bekerjasama dengan Bukalapak memberikan pelatihan dalam rangkaian acara workshop bertajuk “Pengembangan Pemasaran Karya Kreatif Melalui Media Online” yang dilaksanakan di enam kota di Indonesia yaitu Bali, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Palembang, dan Malang. Workshop di enam kota ini berlangsung mulai 23 September hingga 18 Oktober 2016.

 

 

Workshop ini melibatkan mentor dari Bukalapak yang memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha ekonomi kreatif/UKM dengan tiga materi utama yaitu cara memasarkan dan mempromosikan produk dan jasa kreatif dengan memanfaatkan platform marketplace, di antaranya Tips Foto Produk, Copywriting, dan Promosi. Workshop yang ke-3 dilangsungkan diHotel Novotel Yogyakarta pada 30 September 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 50 pelaku usaha ekonomi kreatif.

 

 

 

 

BEKRAF bersama dengan Bukalapak menggagas workshop ini dengan tujuan memfasilitasi pelaku usaha ekonomi kreatif di berbagai kota di Indonesia. Di tengah kemajuan era teknologi, para pelaku usaha harus mampu membidik peluang secara tepat dalam memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan pemasarannya agar menjangkau pasar yang lebih luas, dengan melibatkan marketplace yang telah dianggap cukup berhasil. Dengan begitu, kualitas pelaku usaha ekonomi kreatif kita akan semakin baik sehingga mampu bersaing di pasar ASEAN maupun global.

 

 

 

 

“Bukalapak saat ini sudah memiliki penggerak pelapak yang tersebar di 130 daerah di Indonesia. Pengerak Pelapak bertugas untuk menjaring jumlah pelapak baru, meningkatkan penjualan online para pelaku UKM, serta meningkatkan kualitas pelapak baru agar dapat bersaing di pasar online, serta pembinaan kepada para pelaku UKM. Di samping itu, Bukalapak juga memiliki anggota komunitas yang telah tersebar di lebih dari 30 kota di Indonesia. Dengan begitu pembinaan UKM di daerah-daerah diharapkan dapat semakin terintegrasi,”Ujar Rahmat Danu Andika, Head of Business Partner Bukalapak.

 

 

 

 

Para pelaku usaha ekonomi kreatif/UKM adalah jantung penggerak perekonomian Indonesia, memberikan kontribusi serta andil bagi badan usaha dan penyerapan tenaga kerja secara nasional. Melalui program ini, BEKRAF dan Bukalapak terus mendorong para pelaku usaha mikro di bidang ekonomi kreatif memperluas pasar untuk kreasinya dengan signifikan.

 

 

 

 

Para pelaku usaha ekonomi kreatif saat ini telah semakin berkembang dengan adanya “Platform e-dagang” yang dihasilkan sebagai sarana promosi dan publikasi produk dan jasa kreatif. Selanjutnya perlu dukungan bagi mereka untuk menggunakan dan pemanfaatan digital agar terus terhubung, kami percaya pasar produk ekonomi kreatif Indonesia akan meningkat. Tidak hanya dari segi produk yang kreatif, tapi juga bagaimana cara pemasaran yang kreatif agar bisa menjadi lebih unggul dan tercipta ekosistem kompetisi yang sehat,” disampaikan oleh Sappe M.Sirait dan Direktur Pengambangan Pasar Dalam Negeri dari BEKRAF.

 

 

 

 

Workshop ini juga merupakan inisiatif bersama antara BEKRAF dan Bukalapak untuk terus mengedukasi dan mendampingi para pelaku usaha ekonomi kreatif agar dapat memiliki daya saing. Diharapkan, inisiatif ini akan memperkuat promosi dan publikasi produk dan jasa kreatif dalam negeri di Indonesia maupun internasional.

 

 

Bukalapak merupakan pasar online terbesar di Indonesia. Bukalapak adalah sarana jual beli online dari konsumen ke konsumen (C2C) untuk transaksi satuan maupun dalam jumlah banyak melalui aplikasi mobile dan website. Saat ini Bukalapak memiliki anggota komunitas yang tersebar di lebih dari 30 kota di seluruh Indonesia.

 

 

 

 

Di 2016 ini, Bukalapak menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya, yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai bentuk penghargaan Negara atas jasa dan darma bakti kepada bangsa dan Negara sehingga bisa dijadikan teladan bagi orang lain. Saat ini Bukalapak memiliki lebih dari satu juta Pelapak dan anggota komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://bukalapak.com/

 

 

Sedangkan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) adalah lembaga pemerintah non kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Saat ini, Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf. Badan Ekonomi Kreatif mempunyai tugas membantu Presiden dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio. (Red-HJ99/Hms).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here