Semarang, Harianjateng.com – Peringatan Hari Kopi Internasional menjadi berkah bagi sosok Mukidi. Pengguncang dunia maya yang baru-baru ini namanya ngetren tersebut berkesempatan hadir di MG Setos, Jl. Gajah Mada Semarang, pada Sabtu (01/10/2016) pukul 10.00 Wib pagi tadi.
Peringatan Internasional Coffee Day Indonesia yang digelar di Kota Semarang tersebut, selain Mukidi juga hadir sejumlah tokoh nasional. Uniknya, Mukidi tersebut menjadi ikon mengajak masyarakat ngopi bareng gratis dalam acara pameran Internasional Coffee Day Indonesia tersebut.
Hal itu sangat mendongkrak popularitas Mukidi. Apalagi, dalam pameran tersebut disuguhkan Coffee Mukidi yang berasal dari daerah Gandurejo, Temanggung, Jawa Tengah. Coffee Mukidi memiliki visi menciptakan petani mandiri, menata lingkungan, dan ekonomi.
Coffee Mukidi berdiri sejak tahun 2001 yang mengajak masyarakat melalui secangkir coffee ada cerita, banyak saudara dan penuh cinta. Pantauan Harianjateng.com, pameran tersebut dihadiri banyak pegiat kopi dan pecinta kopi, warga dan juga sejumlah kalangan petani kopi.
Tidak hanya itu, dalam pameran tersebut, juga disuguhkan beberapa jenis Coffee Mukidi. Mulai dari Kopi Jowo, Kopi Lanang, Spesial Blend, Arabika, Robusta, Arabusta dan lain sebagainya. Jenis coffee tersebut berasal dari himpunan petani coffee mandiri yang ada di Temanggung, Jawa Tengah sebagai asal sosok Mukidi.
“Mimpi saya adalah menciptakan petani mandiri coffee yang mana menjadikan coffee daerah, terutama Temanggung menjadi coffee pilihan masyarakat,” ungkap Mukidi saat diwawancarai Harianjateng.com.
Kegiatan tersebut menjadi salah satu wahana “ngopi gratis” bagi semua kalangan pecinta kopi. Sebab, semua kopi disuguhkan gratis bagi siapa saja yang ingin ke sana. (Red-HJ99/Foto: Ovan).
