Pemalang, Harianjateng.com – Menyambut tahun baru Islam 1 Muharrom 1438 H
Kelurahan Sugihwaras, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah mengadakan kegiatan pawai ta’aruf dengan diisi dengan kegiatan konvoi sepeda motor “tertib lalulintas” yang diikuti kurang lebih 500peserta.
Disampaikan oleh Aipda Fahrudin Ali Ahmad,SH Bhabinkamtibmas kelurahan Sugihwaras persyaratan konvoi harus memenuhi harus menggunakan helm, knalpot standar, dan tertib berlalu lintas, alangkah bersyukurnya kita hidup di zaman yang modern seperti sekarang ini, dimana ketika kita ingin pergi ke tempat yang akan kita tuju kita dapat dengan mudah menggunakan angkutan umum, sepeda motor, mobil, becak, dan lain sebagainya yang dapat mempermudah kita untuk cepat sampai ke tujuan, namun apakah kita pernah sadar dengan adanya fasilitas yang dapat mempermudah kita tersebut justru dapat merugikan diri kita sendiri apabila kita tidak melaksanakan dengan disiplin.
“Teman – teman disiplin itu indah namun apakah kita sudah menanamkan jiwa disiplin dalam diri kita sendiri, masih banyak ditemukan pelanggaran – pelanggaran disiplin terutama dalam hal disiplin lalu lintas,”ucap Bhabinkamtibmas Sugihwaras polsek Pemalang di hadapan para peserta pawai ta’aruf baru-baru ini.
Lebih lanjut Aipda Fahrudin Ali Ahmad,SH menyampaikan, tiga faktor yang dapat menyebabkan tingginya angka kecelakaan lalu lintas, diantaranya adalah : Yang pertama dan yang paling banyak menjadi faktor penyebab adalah faktor pengendara atau diri kita sendiri, banyak kasus kecelakaan akibat pengendara yang ugal – ugalan di jalan, ada juga pengendara yang mengendarai dalam kondisi mengantuk, kurang fit, dan lain sebagainya oleh karena itu sebagai pengguna jalan umum, sudah sewajibnya kita menjadi pengendara yang baik dimanapun kita berkendara jangan sampai merugikan orang lain dan harus memakai helm SNI.
Yang kedua adalah faktor jalan, di beberapa daerah masih banyak ditemukan jalan dengan kondisi rusak, berlubang, tidak rata, ataupun terlalu sempit sehingga mengakibatkan jalan mempunyai resiko kecelakaan tinggi oleh karena itu tetap hati-hati dan waspada jaga konsentrasi dalam berkendaraan di jalan. Yang ketiga adalah faktor kendaraan, kaca spion yang tidak dipasang lengkap, padahal kaca spion tersebut dibuat untuk mempermudah kita melihat kendaraan yang ada di belakang kita, kemudian knalpot yang diganti tidak standart akan membuat bising pengendara lainnya dan akan mempengerahu konsentrasi pengandara lain juga dapat menimbulkan kecelakaan.
Di akhir wawancaranya Aipda Fahrudin Ali Ahmad,SH yang didampingi lurah Sugihwaras Febry( sapa’an akrabnya) mengatakan ,” tertib berlalu lintas merupakan sebuah ibadah, tindakan yang mulia, tentunya kita sebagai orang terpelajar sudah dapat menarik kesimpulan sendiri bahwa peraturan tersebut dibuat juga demi keselamatan diri kita sendiri untuk itu marilah kita menta’ati peraturan lalu lintas yang sudah ada, jangan sampai ketidak disiplinan yang kita lakukan mencelakakan diri kita sendiri dan orang – orang yang ada disekitar kita,” pungkasnya.( Red. HJ99/Joko Longkeyang )