Berinovasi dalam dunia tata rias menjadi suatu keniscayaan. Apalagi, pelaku tata rias juga dituntut untuk menyesuaikan zaman dan selera pasar. Hal itulah yang kini dilakukan Clara Vincent Make Up yang tengah mengembangkan bisnisnya di Hong Kong dan juga Indonesia.
Motivasi utama Clara Vincent Make Up, dikatakan Clara Vincent, adalah untuk mengikuti dinamika dan perkembangan make up di Hong Kong maupun di Indonesia. “Saya selain melayani riasan pengantin juga melayani konsep make up lainya. Salah satu contohnya adalah riasan dari Bulu Merak,” ujar Clara Vincent kepada Harianjateng.com, Selasa (4/10/2016).
Dijelakan Clara, bahwa motivasinya menekuni riasan Bulu Merak salah satunya adalah berkarya lebih banyak lagi. “Hal itu saya lakukan karena saya ingin berkarya lebih banyak lagi dalam hal tata rias, dan menggali potensi diri lebih banyak lagi yang saya tuangkan dalam make up,” papar perempuan asal Malang, Jawa Timur tersebut.
Konsep Bulu Merak
Menurut Clara, konsep Bulu Merak, merupakan konsep tata rias yang menggunakan teknologi keindahan ala Bulu Merak. “Konsep make up seperti itu bagi saya bisa menyalurkan inspirasi yang tertuang dalam pemikiran yang terpendam dan bisa saya wujudkan dalam satu karya seni yaitu make up,” beber dia.
Mengapa saya memilih Bulu Merak sebagai center make up saya kali ini, kata dia, karena saya punya suatu alasan. “Karena bagi saya, Bulu Merak itu sangat amazing dengan berbagi macam warna yang sangat menakjubkan bisa menghipnotis semua mata yang memandangnya,” tandas dia.
Selain itu, kata dia, Merak adanya cuman di Indonesia. “Mereak itu tidak ada di negara laen, itu melambangkan betapa kayanya negara kita, Indonesia, dan di sini juga saya bisa memperkenalkan budaya kita ke negara lain lewat make up Bulu Merak,” papar perempuan pandai merias tersebut.
Itu salah satu alasan dari saya, lanjut dia, kenap saya memilih konsep Bulu Merak. “Dalam make up saya kali ini, keunggulan dan keunikan dari konsep bulu Merak itu bisa menghipnotis semua mata yang melihatnya, karena warna yang begitu indah dari Bulu Merak itu sendiri ditambah dengan make up yang cetar dan berani dalam pewarnaan itu menambah nilai tersendiri dalam make up saya,” imbuh dia.
Dalam membuat konsep ini, lanjut Clara, saya berani dalam menampilkan make up yang warnanya cetar karena saya sesuaikan dengan warna Bulu Merak itu sendiri.
“Jadi menurut pertimbangan saya, antara warna Buluk Merak dan warna make up harus sesuai dan saling melengkapi untuk menghasilkan sebuah karya, yaitu konsep make up Bulu Merak by Clara Vincent Make Up,” ungkap dia.
Dijelaskannya, warna mencolok dan indah pada Bulu Merak menjadi salah satu representasi dan mewakili kebudayaan dan kekayaan Indonesia. Jadi, orientasi keindahan tidak hanya pada glamornya saja, namun lebih pada nilai estetis yang mendeskripsikan lokal wisdom Indonesia. “Kekuatan konsep make up Bulu Merak, menurut saya lebih berani dalam hal warna make up dari pada konsep lainya,” bebernya.
Ia berharap, konsep Bulu Merak menjadi salah satu ikon make up asli Indonesia yang dikenal dunia. Sebab, kesenian seperti Reog Ponorogo yang menggunakan asesories Bulu Merak sudah go internasional dan diakui Unesco. Hal itulah yang diharapkan Clara dalam jangka panjang melalui bisnis make up yang ia geluti saat ini. (Red-HJ99/Foto: Clara-dok pribadi).
