Jepara, Harianjateng.com – Setiap tahun program (TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) selalu diadakan, tempatnya selalu berpindah–pindah, dari desa satu ke desa yang lain. Kegiatan ini mengedepankan kepentingan masyarakat dan juga sebagai wujud implementasi gotong royong secara utuh.TMMD yang merupakan kegiatan lintas sektoral, bersama pemerintah daerah dan masyarakat istilah. TMMD dahulu dikenal dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD) pada dekade 1980-1990an.
Pelaksanaan TMMD ke-97 di Tahun 2016 ini, dilaksanakan di Desa Bringin, Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Sementara itu cara penentuan lokasi TMMD meliputi penerimaan proposal dari kepala desa, kemudian TNI mensurvey lokasi sesuai dengan proposal yang diajukan. Setelah itu survey kedua dilaksanakan untuk menentukan lokasi.
Setelah survey sesuai dengan kriteria, maka rencana umum (renum) akan diajukan ke provinsi, termasuk alokasi anggaran. Bukan tidak mungkin desa-desa di wilayah kecamatan lain juga akan menjadi lokasi bhakti TNI selanjutnya.“TMMD merupakan usaha dari wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujar Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki S.IP, Senin (10/10/2016).
Dandim menjelaskan, TNI membangun infrastrukur berupa jalan sepanjang 508 meter dengan lebar 2,5 meter. TNI juga sudah memperbaiki sarana dan prasarana seperti mushola dan Rumah Tidak Layak Huni milik warga. Saat ini sudah separuh perjalanan kegiatan dari TMMD, kecuali pengecoran jalan, dan sudah85% semua pekerjaan terselesaikan dengan baik.(Red-HJ99/pdm).