Kecantikan, bagi perempuan adalah sesuatu yang berharga. Sebab, tidak hanya masalah etika, namun kaum hawa juga harus memperhatikan aspek estetika. Bagi Nuzulia Ayu Iskandar, perempuan yang menekuni modelling di Pekalongan, memiliki pendapat menarik tentang kecantikan.
Bagi Ayu Iskandar, sapaannya, kecantikan menjadi anugerah dari Tuhan yang harus tetap dijaga. ”Setiap wanita pasti tak lepas dari keinginan untuk selalu terlihat cantik. Bagi saya, kecantikan adalah sebuah anugerah dari Tuhan dan cantik tidak hanya di luar saja tetapi cantik dari dalam juga penting. Sehingga kecantikan bukan hanya dari fisik, tetapi kecantikan juga berupa kecantikan maknawi yaitu kecantikan jiwa, akhlak, sifat dan sikap,” beber Nuzulia Ayu Iskandar kepada Harianjateng.com, Kamis (13/10/2016).
Dan untuk kecantikan didunia entertainment, menurut saya, seorang wanita atau pria yang bekerja di dunia entertain seperti modelling, presenter, penyanyi, pemain sinetron, host dan lainnya, juga perlu yang namanya make up karena untuk lebih mendukung penampilan wajah agar terlihat lebih menarik fress dan merasa lebih percaya diri.
Inner Beauty
“Tetapi make up saja belum cukup. Karena selain make up kita juga harus memiliki inner beauty. Kecantikan sejati yang dimiliki oleh seseorang, yang muncul dari diri sendiri tidak hanya sesuatu yang bisa dipoles dari luar, karena kecantikan di luar dapat dengan mudah hilang dari waktu ke waktu,” papar presenter Batik TV tersebut.
Perempuan yang mengenyam pendidikan Jurusan Sistem Informasi di STMIK Widya Pratama Pekalongan ini mengatakan, bahwa peran make up untuk membantu kecantikan fisik memang penting, tapi tidak perlu berlebihan.
“Menurut saya, make up tak perlu berlebihan. Memakai make up sederhana bagi saja sudah cukup itu bila kita merasakan nyaman. Karena nyaman bisa membangun mood kita juga terlebih dengan make up yang mendukung penampilan pada wajah seseorang,” tandas perempuan berparas cantik tersebut.
Cantik yang sejati, kata dia, menurut saya, sesuatu yang kekas atau hakiki, bukan hal yang semua atau hanya sementara di hati. “Cantik sejati bukan sesuatu yang dapat dibeli tetapi sesuatu yang harus diusahai. Sehingga bukan hanya terbatas pada wanita yang mampu saja, melainkan bisa pada semua jika berusaha,” kata dia.
Bukan yang dipakai yang membuat wanita itu cantik, lanjut dia, tapi bagusnya akhlak yang dia asah sebaik-baiknya. “Karena pakaian itu mudah terlewatkan, menarik sepintas diperhatikan dan akhlak itu yang mengakhlakan, menetap di hati banyak orang,” ujar dia.
Ia berharap, pola pikir perempuan, terutama yang bergerak di dunia entertain harus dibenahi dan memahami cantik tidak hanya dari segi fisik saja. Dikatakan dia, meskipun cantik fisik itu penting, namun cantik hati jauh lebih penting. (Red-HJ99/Foto: Ayu).