Cilacap, Harianjateng.com – Ini inti sambutan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral TNI Mulyono selaku penanggung jawab opersional TMMD , yang dibacakan oleh Wadan Pusterad, Brigjen TNI Nono Suharsono, di upacara penutupan TMMD Kodim Cilacap, Rabu (19/10/2016).
Dikemukakan, bahwa Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang sudah berlangsung selama lebih kurang 36 tahun itu, telah nyata-nyata semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Ditandaskan, program TMMD masih sangat dibutuhkan, karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam ikut membangun sarana prasarana dan insfrastuktur wilayah masih sangat relevan.
Pada akhir sambutannya, Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Mulyono menyampaikan apabila dalam kegiatan tersebut terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya, tentunya akan menjadi catatan dan bahan evaluasi untuk perbaikan dimasa yang akan datang. “Saya menyadari bahwa semua itu terjadi karena selain kondisi geografis di daerah sasaran, juga adanya keterbatasan sarana pendukung yang belum sepenuhnya dapat kita atasi. Namun berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh peserta TMMD, maka sasaran dapat tercapai sebagaimana mestinya,” tandasnya. (Red-HJ99/pdm).