Pemalang, Harianjateng.com – Dengan ucapan Bismillahirrohmanirrohim serta mengharap ridho kepada Allah SWT, berkah, sehat, keselamatan dunia akhirat serta berharap agar para Nelayan desa Mojo senantiasa diberikan kemakmuran, kesejahteraan, kemudahan dalam mencari rezeki melalu penangkapan ikan di laut bersama ini kami lepas ubo rampai barita nelayan desa Mojo…Allahu Akbar. Hal itu dikatakan Kapolsek Ulujami AKP. Bowo Widyanto, selanjutnya rombongan pembawa sesajipun berjalan dengan khidmat dari TPI Mojo menuju kelaut dengan diiringi oleh para nelayan dan ratusan kapal nelayan yang mengawal dari belakang menuju kelaut dengan menyusuri sungai Comal.
Sedekah laut (baritan) Nelayan Desa Mojo Kecamatan Ulujami, kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dilaksanakan dari tanggal,17-19 Oktober 2016 dengan rangkaian acara Senin, 17 Oktober: Pengajian umum oleh KH. Muhammad Muhajir, Selasa, 18 Oktober: Pagelaran Wayang Golek ki Dalang Waryo, Rabu, 19 Oktober: Pentas Seni dangdut Melayu,” Kendedes Group.”
Subarjo ketua Panitia pelaksana baritan nelayan Mojo ketika dijumpai di sela-sela kegiatan mengatakan,” kegiatan selamatan atau sedekah laut adalah agenda tahunan yang biasa dilakukan oleh Nelayan Mojo yang pelaksanaannya di Bulan Muharam setiap tahunnya dengan tujuan: nguri-nguri budaya jawa, sebagai rasa bersyukur kepada Allah SWT atas kemurahan rezeki yang diberikan kepada Nelayan Mojo melalui hasil tangkapan ikan, serta memohon keselamatan agar di dalam mencari ikan tidak mengalami kendala apapun,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh kepala desa Mojo H. Sutrisno,”sebagai warga desa Mojo kita harus bangga, percaya diri, karena kita mempunyai laut yang ikannya kita ambil setiap hari tidak akan ada habisnya dan itu semuanya adalah rezeki dari Allah SWT, oleh karena itu pada hari Nelayan Desa Mojo mengadakan Acara tahunan Sedakah laut, Selamatan Laut, atau Baritan adalah sebagai salah wujud dan bentuk cara nelayan tasyakuran atas rezeki yang melimpah selama ini,”papar Pak Kades dalam sambutannya.
Sedekah laut diikuti oleh Muspika Ulujami, Dinas Kelautan dan Perikanan Syahbandar Pemalang, Tokoh masyarakat serta ribuan nelayan.(Red-HJ99/Joko Longkeyang).