Berekspresi, berpose dan bergaya adalah ciri khas kaum perempuan. Akan tetapi, hobi berpose tersebut akan menguntungkan dan menaikkan karir jika dilakoni dengan serius dan profesional. Begitulah yang dilakukan Ayu Dia Mutiara Sari yang saat ini menekuni dunia modelling.
“Saya terjun di dunia modeling itu tahun 2015 yang benar-benar saya tekuni. Sebelumnya, saya sudah sering ikut foto-foto hunting. Dan saya juga bersekolah di salah satu sekolah seni di Jakarta, dan teman-teman saya juga mengajak saya untuk bergabung di dunia foto, saya pun suka selfie sendiri,” beber Ayu Dia Mutiara Sari kepada Harianjateng.com, Jumat (21/10/2016).
Lihai Ekspresikan Diri
Menurut saya, kata dia, dunia foto itu menyenangkan. Di mana, kata dia, konsep-konsep yang kita jalankan sesuai dengan ekspresi kita mainkan.
“Di dunia foto ini di mana kita bisa diajarkan fotografer tentang bagaimana cara kita untuk mendapatkan semua mimi wajah yang pas. Makanya saya masih fokus dengan hunting-hunting dan even- even saja,” tandas dia.
Target saya, kata dia, ingin jadi artis. “Saya pastinya semua ingin dong. Jadi artis, pemain flm,m odel top ternama, dan go internasional,” beber Ayu Dia Mutiara Sari yang punya nama entertain ACB tersebut.
Tapi, katanya, saya lebih target untuk model top ternama di indonesia. “Menurut saya itu hal sangat sulit, kenapa tidak kita coba,” tandas model cantik kelahiran 10 April 1994 tersebut.
Langkah untuk menuju ke sana, lanjut dia, pastinya kita harus mendekat kan diri ke fotografer- fotografer, agar kita bisa mndapatkan yang kita inginkan agar terkenal, bersikap baik itu pastinya. “Kalau target, saya pastinya saya ingin semua,” beber model yang tinggal di Jalan Kramat Kwitang nomor 17 Jakarta Pusat tersebut.
Oleh karena itu, untuk menjadi model ternama di Indonesia, ada beberala hal yang sudah dilakukan selama ini. “Saya sudah pemotretan di luar kota, Awal yang sulit, tapi hanya berusaha, yakin dan berdoa lah pasti bisa meraih semuanya,” beber dia.
Sejak awal menggeluti dunia modelling, ia sudah melakukan pemotretan di sejumlah daerah. “Saya sudah pemotretan di Jakarta, Powerkerto, Tangerang, Banteng, Bandung dan Bengkulu. Saya juga akan berencana pemotretan di Batam, Bali dan Semarang,” imbuh dia.
Ditegaskan dia, bahwa meski banyak model yang tergoda menekuni nude art, akan tetapi ia memilih untuk tidak memilihnya. “Saya tidak pernah nude art. Saya tidak pernah memikir negatif pada model yang mengambil konsep nude, kalau orang mengerti seni foto nude itu pasti mereka tahu, di mana sisi bagusnya bukan sisi negatifnya,” tandasnya.
Mungkin banyak orang nude itu negatif dan terlalu frontal, lanjut dia, tapi menurut saya bagi model-model yang benar dan cara pengambilan fotografer yang benar, konsep yang benar maka semua menjadi indah dan bermakna dan mengartikan sebuah cerita yang bagus.
“Harapan saya di tahun ini, semoga tahun ini menjadi model yang ternama,” pungkas dia. (Red-HJ99/Foto: dok-pribadi).