Semarang, Harianjateng.com – Ratusan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Semarang, direncanakan akan melakukan aksi besar-besaran pada Jumat 4 November 2016 besuk. Hal itu dijelaskan Hakim Alif Nugroho Ketua Umum HMI Cabang Semarang, Rabu siang (2/11/2016) di sekretariat Jalan Dewi Sartika 78 Semarang.
Dijelaskan Hakim, bahwa penyataan petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok yang sangat menistakan agama. Apalagi, ia menyinggung Surat Al Maidah ayat 51 yang debatebel.
“Kami saat ini sudah melakuka koordinasi kepada HMI Komisariat di wilayah Cabang Semarang. Intinya pada 4 November 2016 besuk, kami akan mengerahkan ratusan kader HMI untuk menggeruduk Polda Jateng di Jalan Pahlawan untuk mengusut kasus Ahok,” beber Hakim Alif Nugroho Ketua Umum HMI Cabang Semarang.
Dijelaskan dia, bahwa ratusan kader tersebut datang dari HMI UIN Walisongo, HMI Undip, HMI Udinus, HMI Unissula, HMI Unimus, HMI USM, HMI Unnes, HMI Untag, HMI Unwahas dan lainnya.
Lebih lanjut, mahasiswa Pascasarjana Undip ini juga mengatakan bahwa demo yang direncanakan tersebut akan fokus pada masalah penistaan agama, karena HMI sebagai organisasi mahasiswa Islam yang turut menjaga keseimbangan antarumat beragama di Indonesia.
“Teman-teman harus fokus pada kasus penistaan agama, jangan sampai terbawa isu politik pada Pilkada DKI Jateng 2017 ini,” ujar dia.
Tadi pagi (Rabu, 2 November 201), kata Hakim, saya sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang yang diwakili oleh Sabhara dan intel Polrestabes. “Intinya ada beberapa ormas Islam yang siap demo dan ada yang menempuh jalan lain atas kasus Ahok tersebut,” tandas dia.
Akan tetapi, kata dia, kami berencana ingin menumpuh jalan lain juga selain aksi. “Ini masih berkoordinasi dengan teman-teman PII, KAMMI dan ormasi Islam lainnya. Maka kami harap semua kader HMI Cabang Semarang ikut andil dan mengawal kasus Ahok. Karena dari PB HMI juga sudah menginstruksikan langsung untuk merespon polemik kasus Ahok, termasuk demo tersebut,” pungkas dia. (Red-HJ99/Foto: Syk).