Pemalang, Harianjateng.com – Komunitas Sepeda tua Indonesia (Kosti) Indonesia melakukan napak tilas dengan melakukan ekspedisi perjalanan sejauh 1000 km yang di mulai dari Anyer sampai Panarukan dengan menggunakan sepeda sepeda onthel.
Ari Bayashi Koordinator Wilayah (Korwil) Kosti Sidoarjo yang memimpin ekspedisi tersebut, dalam sambutannya pada Rabu (2/11/2016) di Gedung SLB ketika mengadakan ramah tamah dengan Kosti Pemalang mengatakan agenda ekspedisi ngonthel Anyer– Panarukan yang menjadi program andalan Sidoarjo.
“Kini menjadi program nasonal yang di dukung oleh Kosti Jawa Timur dan Kosti Pusat, yang pada malam ini sampai di kabupetan Pemalang dengan selamat,”ujarnya.
Ari Bayashi disampaikan juganya saat ini personil team onthelis ekpedisi Anyer-Panarukan diikuiti oleh 20(dua puluh) peserta dari Sidoarjo, 2 (dua) Road Captain dari Kosti Pusat, 4 (empat) peserta dari Komunitas KOBA Jakarta, Oseba Jakarta dan Pastugel Tuban dan diperkuat dengan Formasi team Pendukung, 4 (empat) orang 1(satu) mobil Strada ( Advance), 1 mobil Pick Up L300 untuk Logistik.
Lebih jauh disampaikan awal keberangkatan seluruh team dimulai dengan titik start pada hari Kamis, 27 Oktober 2016 dari Sidoarjo, kemudian menuju Anyer pada hari Jum’at 28 Oktober 2016.
Kemudian menginap 1 (satu) malam, dan melaksanakan acara Refleksi Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan malam do’a kepada team Ekspedisi Ngonthel Anyer – Panarukan yang di hadiri pengurus Kosti Pusat serta Komunitas Onthel se-Banten Raya dan DKI Jakarta. Selanjutnya dari tugu titik 0 Anyer pada hari Sabtu 29 Oktober 2016 jam 07.00 WIB pagi tim di lepas untuk menyusuri Jalan Daendeles Sepanjann 1000 km sampai ke Panarukan.
“Ekspedisi ini akan berlangsung 12(dua belas) hari dan akan finish di Panarukan pada 10 November 2016, semua team kemudian akan menjadi kontingen kehormatan pada acara sepeda juang Mojokerto – Surabaya pada tanggal 12 November 2016,” tandas Ari Bayashi.
Ketua Korwil Komonitas sepeda tua Indonesia( Kosti) Pemalang Teguh Yani Santoso, SP dalam sambutannya sangat aspresiasi terkait dengan perjalanan Ekpedisi yang pada malam ini sampai dari kabupatn semua itu tidak lepas dat izin Allah SWT.
“Kosti pemalang sangat bangga kepada rekan-rekan Kosti yang melukukan perjalan ekspedisi Dari Anyer- sampai Panarukan, ini perjalanan sejarah yang mengingatkan kita Akan kerja Rodi, kerja paksa yang diperintahkan oleh tentara Belanda di bawah pimpinan Daendeles kepada nenek moyang kita Bangsa Indonesia untuk membuat jalan sepanjang 1000 km dari Anyer sampai Panarukan untuk kepentingan Kolonial Belanda pada waktu itu dan pada hari ini rekan-rekan Kosti dengan menggunakan sepeda onthel melakukan napak tilas,” ujarnya.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Pemalang, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang disampaikan oleh Drs. Sapardi menyampaikan selamat datang Tim ekpedisi Sepeda Onthle Anyer – Panarukan di Kabupaten Pemalang, ini adalah perjalanan sejarah untuk mengenang jasa nenek Moyang kita yang dipaksa kerja Rodi untuk membuat jalan sepanjang 1000km dari anyer sampai Panarukan dan sekaligus mengenang kekejaman Belanda yang di pimpin oleh Daendeles agar dikemudian hari tidak terulang.
“Dan juga merupakan kegiatan pariwisata di mana pada sa’at ini Pemda Pemalang sedanga gencar-gencarnya mengangkat pariwisata dengan berbagai acara festifaln semoga perjalan ekspedisi ini dapat membangkitkan semangat patriotisme terhadap tanah air Indonesia trecinta dan kami berharap dan berdo’a semoga perjalanan ini sampai tujuan dengan selamat,” beber dia. (Red-HJ99/Joko Longkeyang).