Jepara, Harianjateng.com – Setelah sukses menjadi Pelaksana tugas (Plt) Bupati Blora pada tahun kemarin, saat ini Dr. Ir. Ihwan Sudrajat, MM resmi menjadi Plt Bupati Jepara.
Menjelang Pilkada Jepara 2017, Ikhwan, mengingatkan kepada masyarakat Jepara agar pada saat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara, 15 Februari 2017 mendatang menggunakan hak pilihnya. Partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah ini sangat penting.
Hal itu disampaikan pada saat diminta memberikan sosialisasi pelaksanaan Pilbup Jepara 2017 di aula KPU Jepara, Selasa (1/11/2016).
Ihwan yang juga menjabat staf ahli bidang pemerintahan di Provinsi Jawa Tengah itu menyampaikan, dalam menggunakan hak pilih, masyarakat juga harus dengan benar dan jangan asal pilih. Sebab, apabila masyarakat asal pilih dan salah pilih, maka yang terjadi pemerintahan di daerah ini tidak kondusif. “Akhirnya dapat menghambat pembangunan,” ujarnya.
Sosialisasi yang diselengarakan oleh KPU Kabupaten Jepara itu diikuti oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari pimpinan-pimpinan ormas, tokoh agama, organisasi kepemudaan dan perwakilan dari akademisi. Ihwan Sudrajat yang mengisi kekosongan jabatan bupati Jepara selama masa cuti kampanye ini diundang untuk turut memberikan sosialisasi kepada para tokoh masyarakat tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ihwan juga menyampaikan bahwa pelaksanaan pesta demokrasi yang dinilai paling hebat tercermin di Jawa Tengah. “Di Jawa Tengah itu tidak pernah terjadi kisruh pasca pilkada. Dalam pilkada serentak 2017 ini diharapkan akan kondusif,” katanya.
img_5308Selain Plt Bupati, sosialisasi tahapan Pilbup Jepara 2017 juga disampaikan oleh Komisioner KPU Jepara Subchan Zuhri. Dalam kesempatan itu, komisioner yang membawahi divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat itu mengajak kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi kepemudaan untuk turut berpartisipasi dalam setiap tahapan Pilbup.
“Pilbup Jepara 2017 ini adalah Pilbupnya seluruh masyarakat Jepara. Bukan hanya Pilbupnya KPU. Oleh karenanya, partisipasi masyarakat sangat penting dalam setiap tahapan,” paparnya.
Disampaikan, bahwa bentuk-bentuk partisipasi dalam pelaksanaan pemilu itu dapat dengan berbagai hal. Di antaranya dengan turut serta menjadi penyelenggara pemilu, penjadi pemantau, melakukan sosialisasi dan pendidikan politik, maupun dalam bentuk melakukan survey, jajak pendapat atau penghitungan cepat. Dan yang juga penting adalah kehadiran pemilih dalam memberikan hak pilihnya di TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada hari Rabu, 15 Februari 2017 mendatang. (Red-HJ99/Hms).