Kudus, Harianjateng.com – Dalam sejarahnya, futsal menjadi sebuah olahraga yang sangat trending di Indonesia,walaupun sejarah futsal pertama kali di populerkan di Uruguay pada tahun 1930.
Akan tetapi, di Indonesia, futsal kini menjadi olahraga yang sangat booming dan digemari para remaja.
Sejarah meledaknya futsal pun menjadi tengokan para pecinta sepak bola di tanah air, sehingga pada tahun 2006 turnamen kejuaraan futsal di Indonesia pertama kali diadakan.
Hal inilah yang menjadikan IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlotul Ulama’) organisasi keagamaan dalam konteks keremajaan di Indonesia juga ikut serta meramaikan kancah pesepak bola an di tanah air sebagai program di IPNU melalui futsal.
Hal tersebut juga dilakukan oleh PR (Pimpinan Ranting) IPNU Jepang Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang setiap minggunya adakan futsal sebagai program rutinan.
Misalnya, pada Sabtu malam (12/11/2016), IPNU Jepang adakan sparing(berlatih bersama) dengan PR. Jepang Pakis di Gedung futsal Mars.
Hanif, salah satu anggota, menandaksan bahwa ia merasa senang dengan kegiatan futsal itu. “Merasa senang ketika dua ranting yang berbeda naungan PAC (Pimpinan Anak Cabang) nya bersilaturrahim lewat futsal walaupun Jepang ikut PAC Mejobo dan Jepang Pakis dari PAC Jati,” beber dia.
Dia juga menambahkan, bahwa kegiatan seperti ini harus dilaksanakan dengan istiqomah (rutinan),selain program ngaji yang sudah menjadi basic IPNU sendiri. “Juga ada program umum seperti futsal yang menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan remaja untuk bergabung juga berpartisipasi dalam dunia pelajar NU,” harapnya.
Hal senada juga di paparkan oleh alumni IPNU Jepang, Sya’roni, bahwa futsal juga merupakan media dalam pencarian bakat remaja dalam pesepakbolaan di Kudus. “Terbukti dengan lolosnya dari beberapa pemain yang ikut serta dalam latihan breng tersebut menjadi skuad tim Persiku Junior Kudus,” kata dia.
Kedua tim yang sparing itu, kata dia, juga kemarin menjuarai porseni Cabang IPNU Kudus dari perlombaan futsal sebagai juara 1 dan juara 2. (Red-HJ99/Hms).