Semarang, Harianjateng.com – MY. Teguh Sulistyono M.Kom dosen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), sejak bulan Juni 2016 sampaiNovember 2016 lalu, fokus membentuk kelompok wirausaha jasa perbaikan dan jaringan komputer untuk anak putus sekolah dan pengangguran di kelurahan Sukorejo dan Sekaran kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Tak hanya mencerdaskan bangsa, Perguruan Tinggi memiliki tugas turut berperan aktif dalam membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dan pengembangan teknologi terkini sesuai yang termaktub dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi kedua dan ketiga yakni penelitian dan pengabdian masyarakat.
Dari tahun ke tahun, Udinus selalu mewajibkan dosennya melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat disamping aktivitas primernya yakni pendidikan. Salah satunya adalah Teguh, ia dan dua orang timnya Wellia Shinta Sari M.Kom dosen Fakultas Ilmu Komputer dan Ira Septriana SE, M.Si dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, fokus dalam pembentukan kelompok wirausaha jasa perbaikan dan jaringan komputer untuk anak putus sekolah dan pengangguran.
Pemilihan lokasi yang cukup dekat dengan instansi pemerintahan dan institusi pendidikan yakni Universitas Negeri Semarang (Unnes), membuat kelompok wirausaha ini berpeluang besar memasarkan jasanya. “Mayoritas daerah sana adalah pengguna laptop dan komputer. Jadi lokasinya sangat pas” ungkap Teguh.
Pelatihan yang diberikan tim dosen Udinus berupa pelatihan instalasi jaringan komputer, operasi software, reparasi / perbaikan hardware, dan manajemen sumber daya keuangan untuk mengelola keuntungan yang nantinya diperoleh. Moechamad Saleh Kasi Trantib Kelurahan Sekaran, mengaku sangat senang dengan adanya pelaihan dan pendampingan semacam ini untuk masyarakatnya. “Anak-anak jadi ada kesibukan tambahan yang bermanfaat” ujarnya.
Tak butuh waktu lama lagi bagi Diyah Wahyu salah satu anggota kelompok bentukan Teguh untuk bisa memasarkan jasa reparasi komputernya. “Saya harapkan pembentukan kelompok wirausaha di Sekarang dan Sukorejo ini bisa mengentaskan kemiskinan dan menurunkan angka kriminalitas bagi remaja yang putus sekolah dan pengangguran” pungkas Teguh. (Red-HJ99/hms).