Semarang, Harianjateng.com – Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) se Jawa Tengah 2017 telah diumumkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Dari daftar UMK di Jateng untuk tahun 2017 tersebut, yang tertinggi adalah UMK Kota Semarang yaitu Rp. 2.125.0000. Sementara UMK paling rendah adalah Kabupaten Banjarnegara adalah Rp 1.370.000.
Daftar Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) atau yang sering disebut Upah Minimum Rata-rata (UMR) se Jawa Tengah tahun 2017 ini menjadi patokan bagi semua daerah di Jateng.
Berikut daftar UMK Jateng 2017 terbaru yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jateng;
UMK Kota Semarang Rp 2.125.000
UMK Kabupaten Demak : Rp 1.900.000
UMK Kabupaten Kendal : Rp 1.774.867
UMK Kabupaten Semarang : Rp 1.745.000
UMK Kota Salatiga : Rp 1.596.844,87
UMK Kabupaten Grobogan : 1.435.000
UMK Kabupaten Blora : Rp 1.438.100
UMK Kabupaten Kudus : 1.740.900
UMK Kabupaten Jepara : Rp 1.600.000
UMK Kabupaten Pati : 1.420.500
UMK Kabupaten Rembang : Rp 1.408.000
UMK Kabupaten Boyolali : Rp 1.519.289
UMK Kota Surakarta : Rp 1.534.985
UMK Kabupaten Sukoharjo : Rp 1.513.000
UMK Kabupaten Sragen : Rp 1.422.585,52
UMK Kabupaten Karanganyar ; Rp 1.560.000
UMK Kabupaten Wonogiri : Rp 1.401.000
UMK Kabupaten Klaten : Rp 1.528.500
UMK Kota Magelang : Rp 1.453.000
UMK Kabupaten Magelang : Rp 1.570.000
UMK Kabupaten Purworejo : Rp 1.445.000
UMK Kabupaten Temanggung : Rp 1.431.500
UMK Kabupaten Wonosobo : Rp 1.457.100
UMK Kabupaten Kebumen : Rp 1.433.900
UMK Kabupaten Banyumas : Rp 1.461.400
UMK Kabupaten Cilacap : Rp 1.693.689
UMK Kabupaten Banjarnegara : Rp 1.370.000
UMK Kabupaten Purbalingga : Rp 1.522.500
UMK Kabupaten Batang : Rp 1.603.000
UMK Kota Pekalongan : Rp 1.623.750
UMK Kabupaten Pekalongan : Rp 1.583.697,50
UMK Kabupaten Pemalang : Rp 1.460.000
UMK Kota Tegal : Rp 1.499.500
UMK Kabupaten Tegal : Rp 1.487.000
UMK Kabupaten Brebes : Rp 1.418.100
Daftar UMK se Jawa Tengah tahun 2017 ini menjadi pijakan bagi para perusahaan besar seperti PT, Bank, dan semua pengusaha saat akan menggaji karyawan atau pegawainya. Dipastikan, daftar UMK Se Jawa Tengah tahun 2018 atau 2019 ke depan juga akan mengalami kenaikan. Sebab, tahun 2015 dan 2016 lalu rata-rata juga di bawah dengan standar yang sudah ditetapkan Pemrov Jateng untuk tahun 2017 mendatang. (Red-HJ99).