Semarang, Harianjateng.com – Pembangunan Pasar Johar Semarang, akan dilaksanakan pada 2017 dan kini disiapkan dengan menggelar Seminar Nasional Detail Engineering Design Revitalisasi Pasar Johar Semarang bertajuk “Rekonstruksi Kritis Peran dan Fungsi Aktivitas Ekonomi Kota Semarang” di gedung Lawang Sewu, Kamis (24/11/2016).
Hadir Prof Ir Totok Rusmanto M.Eg menjadi moderator, dengan keynote speaker Prof. (Em). Mohammad Danisworo Guru Besar Arsitek, Institut Teknologi Bandung dan Dr. Ir Ramalis Sobandi SE MT pakar tata kota dan pasar tradisional dari Yayasan Tunas Nusa arti yang membahas konsep pengembangan Kawasan Johar, Detail Perancangan Arsitektur Bangunan Cagar Budaya (BCB) Pasar Johar dan Detail Perancangan Arsitektur Bangunan Baru Pasar Johar.
Dalam pemaparannya, Prof Mohammad Danisworo menjelaskan kota tanpa bukti peninggalan sejarah seperti orang tanpa ingatan dan tak ada bedanya dengan orang gila. “Kota yang punya bukti sejarah adalah kota waras. Kalau tidak punya bukti sejarah, makanya tidak waras,” papar dia. (Red-HJ99/HI).