Demak, Harianjateng.com – Adanya berbagai perubahan kondisi dan kualitas lingkungan tentunya akan bisa berpengaruh buruk terhadap manusia. Beragam bentuk kerusakan lingkungan, seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan menurunnya kualitas lingkungan akibat bencana alam, banjir, longsor, kebakaran hutan, krisis air bersih. Hal ini lama kelamaan akan dapat berdampak global pada lingkungan, khususnya bagi kesehatan masyarakat sendiri.
Dalam konteks ini, tidaklah berlebihan jika gerakan ramah lingkungan pun bisa kembali digalakkan melalui Intansi militer maupun pemerintah daerah (pemda) kepada masyarakat secara menyeluruh. Sebab, dalam rangka menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup, sangatlah perlu adanya kerja sama yang baik antara Pemerintah dengan masyarakat sendiri.
Masalah lingkungan, seperti bencana banjir, bencana kekeringan, tanah longsor, kebakaran hutan, masalah sampah, dan meningkatnya kadar polusi udara merupakan masalah lingkungan yang bukan tergolong sepele. Betapa tidak? Sebab, tidak terselesaikannya atau berlarut-larutnya masalah lingkungan akan menghancurkan potensi pemenuhan generasi mendatang.
Menyikapi hal ini, di wilayah kecamatan Bonang terus digalakkan, seperti pada Jum’at (16/12/2016) pagi bertempat di Lapangan desa Jali kecamatan Bonang, telah dilaksanakan penghijauan dalam rangka karya Bhakti yang didukung oleh Koramil 02/Bonang Dim 0716/Demak, Kecamatan, Polsek,PPL, FKPPI, Kades dan Komponen Masyarakat desa Jali.
Jenis tanaman dalam giat karya bhakti penghijauan ini diantaranya pohon Mauni sebanyak 1.200 batang, Jati 382 batang, Mangga 120 batang, Klengkeng 50 batang dengan jumlah total 1.752 batang dengan lokasi penanaman pinggir lapangan ds. Jali, Jalan desaJali-Turus jalan sepanjang 3.5 km serta sebagian halaman balai desa dan pekarangan warga.
Turut serta dalam kegiatan tersebut ± 200 orang, antara lain Danramil 02/Bonang Kapten Inf Eko juhartono,Kapolsek Bonang AKP Dafril,Camat Bonang Suwarno,Kepala desa Jali Mustafid,BPD, LKMD, RT/RW,Karangtaruna ds. Jali,PPL bonang ,FKPPI bonang OSIS serta Pramuka.
Danramil 02/Bonang juga mengajak seluruh yang hadir saat itu untuk selalu menjaga dan menghijaukan lingkungan yang terlantar atau rusak. Kampanye penghijauan tersebut rutin di laksanakan setiap hari sabtu, Sesuai dengan Slogan yang ada di ramil Bonang “Jumat Bersih, Sabtu Hijau, Minggu Sehat”.
Penghijauan lingkungan di wilayah Indonesia haruslah kembali diupayakan dan digalakkan kembali. Bukankah sesungguhnya hal ini sudah menjadi tugas manusia pada umumnya.Pada pundak manusia terpikul sebuah amanah, dan tanggung jawab melestarikan bumi. Dan manusia sebagai khalifah fil-ardhi bertanggung jawab memakmurkan bumi atau menjadi pelaksana penghijauan lingkungan,”pesan Eko Juhartono.
Dikesempatan yang lain Kades Jali mengungkapkan, bahwa nantinya dengan Program penghijauan lingkungan yang dilaksanakan semua komponen mesyarakat Jali dengan menanam kembali pohon-pohon di lahan yang rusak ataupun dilahan terlantar, Dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lahan hijau. Dengan mengajak satu atau lebih publik figur akan lebih menarik perhatian masyarakat. Kegiatan penghijauan yang secara simbolik di laksanakan di lapangan desa Jali adalah suatu langkah cerdik untuk menarik minat masyakat untuk melakukan penghijauan lingkungan,” ungkap Mustafid.(Red-HJ99/pdm).