Demak, Harianjateng.com – Komandan Kodim (Dandim) 0716/Demak Letkol Inf Agung Udayana,S.E, memberikan Jam Komandan setelah selesai upacara bendera 17-an kepada Prajurit dan PNS Kodim 0716/Demak, bertempat di Lapangan upacara Makodim 0716/Demak, Selasa,(17/01/2017).
“Di bulan Januari dimana bulan awal tahun anggaran 2017 dan ditengah padatnya kegiatan Program yaitu melaksanakan Upacara penaikan Bendera Merah Putih dan apel pengecekan dilanjutkan melaksanakan Jam Komandan agar tetap semangat dan sebelum kita bersinergis dengan masyarakat, terlebih dahulu kita sinergis dengan sesama TNI di lingkungan kita, solidkan tentara yang ada di wilayah Kodim 0716/Demak, untuk solid itu harus mengetahui dan melakukan tugasnya sesuai tanggung jawabnya, pahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing”, jelas Dandim 0716/Demak.
Jam Komandan merupakan kegiatan rutin yang digelar di satuan sebagai forum komunikasi dan sebagai bentuk kepedulian Komandan terhadap Satuan serta Anggotanya dimana di dalamnya terdapat penekanan dan instruksi yang perlu dilaksanakan.
“Upacara bendera pada setiap tanggal tujuh belas memiliki makna penting antara lain,pertama sebagai upaya untuk mengingatkan kita pada romantisme dan heroisme perjuangan para generasi pendahulu yang telah melahirkan NKRI pada 17 Agustus 1945,kedua sebagai sarana Komando guna menjalin komunikasi antara pimpinan,staf dan anggota agar setiap kebijakan,instruksi,petunjuk dan informasi mengalir serta dipahami secara seksama,”kata Dandim.
Lebih lanjut Dandim mengatakan TNI sebagai tentara rakyat,tentara pejuang,tentara nasional dan tentara profesional,juga demikian mampu berdiri tegak diatas semua golongan dan mampu menjadi perekat kemajemukan dalam menjaga khebinekaan serta bersama-sama segenap komponen bangsa melaksanakan tugas dengan tulus dan ihklas dalam mewujudkan rasa aman dan tenteram di masyarakat,dari semua prestasi tersebut berdampak pada terbangunnya kepercayaan masyarakat terhadap TNI ,maka tidak diragukan lagi publik menilai bahwa institusi TNI yang paling dipercaya dan rakyat tetap mencintai TNI,namun demikian kita juga masih melihat adanya pelanggaran yang dilakukan oknum prajurit dan PNS TNI yang melakukan tindakan tidak terpuji bahkan menyakiti hati rakyat seperti korupsi,penyalahgunaan narkoba dan lain sebagainya yang dapat merusak citra TNI
Yang lebih penting yang menjadi penekanan saat jam Komandan Kodim yang pada intinya ada beberapa hal. Pertama, Pilkada serentak tahun 2017 diharapkan TNI tetap netral,jangan ikut dalam lingkungan politik pilkada dikarenakan akan mencoreng nama baik TNI. Kedua, Pungli di wilayah Kab Demak masih terjadi sehingga di Kab Demak telah dibentuk Tim Saber Pungli guna memberantas pungli yang ada di wilayah Kab Demak. Ketiga, hindari sekecil apapun pelanggaran jangan sampai mencoreng nama baik TNI ikuti semua aturan yang sudah adaSebagai satuan Komando Kewilayahan, prajurit harus melaksanakan Pembinaan teritorial dalam rangka mendukung dan membantu pemerintah daerah, apa yang sudah bagus untuk pertahankan, dan yang kurang bagus mari agar ditingkatkan.
Sebaliknya berikan penghargaan terhadap anggota yang berprestasi, sebagai motivasi bagi anggota lainnya, karena penerapan sistem Reward and Punishment yang tepat sasaran, juga merupakan bagian dari pembinaan satuan secara menyeluruh,” pungkas dia. (Red-HJ99/pdm).