Jalan Provinsi Ruas Ngawen-Todanan Blora Butuh Perbaikan

9
Kondisi bahu jalan provinsi ruas Ngawen-Todanan tepatnya di Desa Dologan Kecamatan Japah, Blora, longsor sepanjang 10 meter.

Blora, Harianjateng.com – Sampai hari ini, Rabu (18/1/2017), kondisi bahu jalan provinsi ruas Ngawen-Todanan tepatnya di Desa Dologan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah jebrol. Hal itu dikarenakan tergerus derasnya air kali. Akibatnya jalan alternatif penghubung Kabupaten Blora menuju Pati ini terancam putus jika perbaikan tidak segera dilakukan.

 

Berdasarkan pantauan di lokasi telah dipasangi dua buah tong sebagai penanda agar para pengguna jalan tidak melintas di bagian tepi mengingat longsor hampir menyentuh badan jalan. Terlebih letak titik longsor berada di sebelah barat tikungan, sehingga bagi pengendara kendaraan dari arah timur saat di kejauhan tidak kelihatan. Terlebih saat malam hari di lokasi tersebut sangat minim penerangan jalan.

 

Kondisi longsor sendiri sepanjang 10 meter dengan kedalaman 4 meter. Tanggul penguat bahu jalan jebol sehingga banyak material pondasi yang berserakan jatuh ke dalam kali samping jalan raya. Warga setempat berharap agar bisa segera dilakukan perbaikan sehingga kekuatan struktur jalan kembali seperti semula.

 

“Sudah dua minggu jalan ini longsor akibat gerusan air kali yang berada di bawahnya. Bahu jalan sudah amblas, dan hampir menyentuh badan jalan. Semoga Bina Marga Jawa Tengah bisa segera melaksanakan perbaikan, pasalnya ini termasuk bencana alam,” ujar Joko, warga Desa Dologan, Rabu (18/1).

 

Menurutnya tidak hanya bahu jalannya saja yang memerlukan perbaikan karena longsor. Permukaan jalan juga banyak yang rusak. Terutama ruas dari Dologan menuju Ngapus, ada beberapa titik jalan yang berlubang dan tergenang air.

 

“Permukaan jalannya lebih rendah dari bahu jalan, sehingga ketika hujan deras terjadi genangan. Air tidak mengalir dengan lancar, akibatnya aspal rusak dan terkelupas ketika dilewati kendaraan berulang kali. Mohon permukaan jalannya ditinggikan atau bahu jalannya dikepras, diperbaiki drainasenya agar usia jalan bisa lebih panjang,” lanjut Joko.

 

Sementara itu, Agus (31) pengguna jalan asal Japah berharap agar jalan Ngawen-Japah-Todanan bisa diteruskan pembetonannya. “Jalan provinsi ini memang sempit, perlu pelebaran. Tahun kemarin sudah ada pembetonan dari Bina Marga Jateng dari Pasar Japah hingga Desa Tlogowungu. Semoga bisa dilanjutkan,” pintanya. (Red-HJ99/Hms).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here