Kendal, Harianjateng.com – Pemkab Kendal, melalui Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Kendal bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kendal melakukan promosi wisata denan menggelar kegiatan Road Show Promosi Pariwisata (RSPP) pada hari Senin, (30/01/2017) yang bertempat di Aula Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Kegiatan ini dihadiri oleh para camat dan kepala desa eks Kawedanan Selokaton, diantaranya Kecamatan Pageruyung, Plantungan, Sukorejo, Patean, Kepala UPTD Pendidikan, UPTD Kesehatan, serta Kepala Sekolah eks Kawedanan Selokaton juga berpartisipasi hadir dalam acara kegitan itu.
Tim Promosi yang terdiri atas Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata, Dinas Perhubungan dan BPPD telah mengawali kegiatannya dengan mengadakan sosialisasi potensi wisata di Kabupaten Kendal.
Rencananya kegiatan ini akan dilanjutkan ke kecamatan- kecamatan lain se-Kabupaten Kendal, selama lima hari. Setelah dari Sukorejo akan dilanjutkan ke Kecamatan Boja, Kecamatan Kaliwungu, Kecamatan Weleri dan Kecamatan Kendal.
Kegitatan Roadshow pariwisata ini sengaja dilaksanakan oleh Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata serta BPPD Kendal, yang bertujuan untuk mengangkat dan mengenalkan berbagai potensi wisata yang ada di desa-desa dan kecamatan di Kabupaten Kendal agar dapat dikelola dengan baik sehingga akan bisa membawa manfaat untuk masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Kepemudaan Olah Raga dan pariwisata yang diwakili oleh Kepala Bidang Pariwisata Mardi Edi Susilo, SE.Par, M.Par dalam sambutannya mengakui dengan keterbatasan anggaran pemerintah.
“Keterbatasan anggaran pemerintah tidak akan mampu untuk mengelola semua potensi yang ada, jadi harus ada sebuah langkah strategis agar semua potensi bisa terangkat dan menjadi aset sebagai penyumbang PAD. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan cara menggandeng investor untuk bekerjasama dalam mengelola sebuah potensi wisata yang ada, sehingga tidak harus menunggu anggaran pemerintah yang sangat terbatas. Kami juga telah melakukan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) agar dalam pelaksanannya, mereka bisa mengembangkan potensi wisata dengan maksimal. Sampai saat ini kami telah mengeluarkan SK untuk 14 kelompok di Kabupaten Kendal,” terangnya.
Sedangkan dari Dinas Perhubungan Kendal yang diwakili oleh Andy Rahmat Kepala UPTD pelabuhan tanjung Kendal dalam pemaparanya menyampaikan, selain telah beroperasinya kapal penyeberangan barang menggunakan KM Kalibodri rute Kendal -Kumai, juga telah beroperasi Kapal wisata “EXPRESS BAHARI” dengan rute Kenda-Karimunjawa yang siap mengantarkan dan menjeput wisatawan dari Kendal yang ingin berlibur di Karimunjawa dengan beberapa paket pilihan yang telah disediakan oleh penyelenggara. Jaraknya pun lebih dekat daripada di luar daerah pelabuhan Kendal yaitu sekitar 2 jam setengah.
Sementara itu M.K Hidayatullah ketua BPPD, dalam pemaparannya mengajak masyrakat menjadi pelaku usaha wisata dengan mengusung tagline “Kenali daerahmu dan Cintai Negerimu”, yang artinya ikut berperan aktif saling mempromosikan dan berlomba untuk memunculkan potensi wisata yang ada di wilayahnya masing-masing, sehingga hal ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
“Apa yang akan kita tawarkan kepada daerah lain kalau kita sendiri tidak mengetahui pontensi yang ada di sekeliling kita, maka pentingnya sosialisasi ini kita bisa memberdayakan masyarakat melaui kelompok-kelompok yang ada dan berkoperasi. Dengan berkoperasi dan saling kerja sama saya yakin Kendal akan semakin baik. Banyak hal yang bisa dikerjakan oleh masyarakat, termasuk dengan menjadi pelaku usaha wisata, bisa dengan cara berpromosi, bisa dengan cara membuat produk-produk kerajian, atau kuliner di sekitar tempat wisata. Saya yakin jika masyarakat pendapatan ekonominya meningkat otomatis kesejahteraanya juga ikut meningkat,”jelasnya.
Dalam kesempatan itu M.K Hidayatullah juga menyampaikan, BPPD belum lama dibentuk dan belum ada anggaran apapun, namun bukan berarti kita tidak bergerak dan tidak bisa berbuat apa – apa. Maka dari itu semua yang hadir ini adalah sukarelawan wisata, karena tidak ada yang mendapatkan bayaran.
Sementara itu, salah satu camat yang hadir Yanuar Fatoni, Camat Patean menyampaikan terimakasih kepada para pihak yang menyelanggarakan acara tersebut.
“Dengan adanya acara ini pastinya menambah wawasan dan pengetahuan, khususnya para Kepala Desa se-kawedanan Selokaton. Selama ini yang mereka tahu adalah potensi wisata di wilayahnya masing – masing, tetapi dengan adanya sosialisasi ini ternyata begitu banyaknya wisata di Kabupaten Kendal, sehingga mereka bisa menggetoktularkan kepada warga masyarakatnya dan menginformasikan secara luas bahwa di Kabupaten Kendal ini kaya dengan potensi wisata,” ujar dia kepada Harianjateng.com saat ditemui.
Dilanjutkannya, Saya juga berharap dengan adanya semangat yang luar biasa ini nantinya masyarakat bisa berkreasi dan berinovasi dengan mengembangkan wisata di desanya masing – masing, dan bisa menambah kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Selain itu saya juga sangat mendukung, karena ini adalah langkah yang sangat bagus untuk mengembangkan potensi-potensi wisata yang ada di Kendal. Kita bisa kelola dengan baik, sehingga menjadi destinasi wisata oleh para pengunjung, baik masyarakat Kendal maupun masyarakat luas dari daerah lain,” imbuhnya.
Hal ini juga memiliki dampak domino yang bagus, daerah terangkat, retribusi pajak masuk dan PAD meningkat. Retribusi inilah yang nantinya akan dikembalikan ke masyrakat lagi melalui Alokasi Dana Desa (ADD) atau dana-dana lainnya untuk membangun desa, pada akhirnya semua itu akan kembali dinikmati oleh masyarakat.
Destinasi wisata Kendal yang sudah di branding diantaranya, pemandian air panas Gonoharjo, promas greenland, kebun teh Medini, kampung djowo Sekatul, tirto nusantara, dewi sembrani dan santosa stable, kolam renang boja, goa kiskendo, pantai ngebum, pelabuhan Kendal, argo wisata tirto arum baru, pantai Kartika, pantai muara kencan, the sea pantai cahaya, pantai sendang sikucing, goa bunda maria ratu, curug sewu waterfall, plantera fruit paradise, curug glawe, curug semawur dan curug jeglong.
Acara yang dihadiri oleh Camat, Kepala UPTD Pendidikan, UPTD kesehatan, puluhan Kades Dan Kepala sekolah se-Kawedanan Selokaton ini diakhiri dengan pembagian brosur dan katalog destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. (Red-HJ99/Heri).