Demak, Harianjateng.com – Danramil 07 Gajah Kapten Czi Alimuddin Beserta 3 orang anggota Babinsanya mendampingi Tim Sergap gabah di Desa Sari, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak yang dihadiri dari Tim Sergap Bulog yang dipimpin langsung oleh Bulog Divisi Regional Jawa Tengah bapak Djarot serta Kabulog Demak bapak Sartono dengan 4 orang, Rabu (08/02/2017).
Menjelang panen padi pertengahan Februari 2017, Bulog Divisi Regional Jawa Tengah menurunkan tim Satuan Tugas Sergap. Tim Sergap ini tugasnya menjemput gabah hasil panen petani untuk dibeli dengan harga minimal Rp 3.700 per kilogram. “Tim Sergap sudah berjalan dengan daerah operasi sementara di wilayah sentra padi di Kabupaten Demak. Daerah ini merupakan sentra produksi gabah terbanyak di jawa tengah.
Pada Februari-Maret ini, petani padi melaksanakan panen di sejumlah daerah. Dari sisi luasan, mungkin panen Februari-Maret merupakan panen yang paling berhasil karena terjadi peningkatan luasan panen. Misalnya, luasan panen di Jawa Tengah diklaim mencapai 420.000 hektar. Tahun-tahun sebelumnya, luasan panen di Jateng berkisar 240.000 ha.
Untuk itu pada saat Tim Sergap melaksanakan pembelian melakukan Tawar menawar dengan petani yang di dampingi Gapoktan Ngundi Mulyo Ahmad bersama jajaran Koramil 07 Gajah, karena gabah dalam kondisi basah semua kadar air cukup tinggi akibat hujan turun mulai pagi sampai siang dengan kadar air nya 31,1 akhirnya tim Sergap mendapatkan kesepakatan dengan harga di beli Bulog Rp. 3300/kg sebanyak.4,5 Ton gabah .
Menurut Alimuddin, langkah turun langsung ke sawah itu dilakukan supaya harga pasar gabah ditingkat petani laku sesuai harapan, sehingga petani berdaulat, kesejahteraan para petani dapat terwujud.
“Hal ini dilakukan bertujuan untuk percepatan serapan oleh Bulog Demak, juga stok gabah dan beras secara nasional,” ujar dia.
Lebih lanjut, Kapten Alimuddin memerintahkan supaya Babinsa di jajaran Koramil 07/Gajah menjaga agar tidak ada pihak ketiga (Tengkulak) yang masuk ke petani, yang hasil panennya sudah di beli oleh Bulog Demak.
“Diminta para pendamping petani di Desa-Desa agar menginformasikan rencana panen padi diwilayahnya, supaya terbeli oleh Bulog Demak,” imbaunya.
Menurut dia, dengan kerjasama yang saling bahu-membahu dalam rangka percepatan penyerapan beras dan gabah petani, diharapkannya swasembada pangan nasional yang menjadi programpemerintah Republik Indonesia segera terwujud.(Red-HJ99/pdm).