Moga, Harianjateng.com – Berbagai faktor dapat mempengaruhi hasil akhir suatu proyek pembangunan infrastruktur, seperti perencanaan, tata ruang maupun kondisi lapangan. Tidak jarang dijumpai pembangunan suatu infrastruktur menyebabkan terganggunya aktivitas khalayak atau bahkan dapat menyebabkan rusaknya infrastruktur yang lain karena bersinggungan juga hal – hal lain yang tentu saja tidak diinginkan.
Pada Rabu (08/03/2017) ketika melaksanaan patroli rutin kewilayahan, unit patroli Polsek Moga Polres Pemalang Polda Jateng di jalan raya desa Plakaran kecamatan Moga mendapati pekerja yang sedang memperbaiki saluran air bersih dengan cara membongkar jalan aspal karena saluran pipa air bersih melintang ditanam di bawah jalan aspal. Melihat pekerja ditengah jalan tanpa tanda pengamanan unit patrol yang dipimpin Kasium Aiptu Winarso menghampiri pekerja dan memberikan himbauan agar memberikan tanda karena keselamatan pekerja merupakan hal utama mengingat pekerjaan dilaksanakan ditengah jalan raya.
“Walau ini jalan desa tapi ramai motor, tolong dikasih tanda – tanda pak supaya motor yang lewat lebih hati – hati”, himbau Kasium Aiptu Winarso. Lebih lanjut Kasium juga mengingatkan agar perbaikan saluran air tidak menjadikan rusak infrastruktur yang lain (jalan) dengan cara setelah selesai dikeraskan kembali dengan adukan semen. (Red-HJ99/Joko L).