Pemalang, Harianjateng.com- Hampir satu bulan terakhir ini jajaran satuan lalu lintas (satlantas) Polres Pemalang keluar masuk sekolah melakukan road show untuk mengajarkan safety riding kepada siswa SMA di wilayah Kabupaten Pemalang, dipimpin oleh kanit dikyasa satlantas Polres Pemalang Ipda. Joko Srihartono.
Terkait dengan safety riding AKP. Ahmad Nur Ari, S.I.K Kasatlantas Polres Pemalang ketika disambangi di kantornya beberapa waktu lalu mengatakan, “sebagai kasatlantas Polres Pemalang, kami bertanggung jawab terkait keselamatan dalam berkendaraan berlalulintas di wilayah hukum Polres Pemalang, dan mempunyai kewajiban untuk mengajarkan safety riding atau keselamatan dalam berkendaraan, dimana safety riding adalah proyek pemerintah yang bertujuan mengajak semua lapisan masyarakat agar mampu dan bisa dalam berkendara yang berkeselamatan, dengan harapan masyarakat mempunyai ketrampilan berkendaraan,” ucap kasat lantas saat ditemui di kantornya, Kamis (26/10/2018).
Lebih lanjut dikatakan kasat lantas, sasaran safety riding adalah mereka atau generasi generasi yang kelak akan mengisi kepemimpinan dimasa yang akan akan datang, baik di tingkat Kabupaten Pemalang maupun tingkat Nasional bisa berkendara dengan aman dan selamat, oleh karena itu sasaran safety riding adalah anak- anak sekolah lanjutan atas (SLTA) dengan tujuan generasi kita akan bisa fokus, sehingga hal-hal yang sedang marak seperti sekarang ini seperti selfi dengan berkendara, telpon dengan berkendaraan dan lain sebagainya yang dapat mengakibatkan kecelekaan dapat dihilangkan.
Kasat lantas juga menyampaikan, program safety riding yang digagas oleh pemerintah diselaraskan dengan program satuan lalulintas(satlantas) polres Pemalang dan dilaksanakan dengan bekerja sama dengan salah satu dealer motor di Kabupaten Pemalang, selanjutnya bersama-sama memberikan pengetahuan berupa materi dan praktek kepada para siswa dengan instruktur dari satlantas Pemalang, dalam hal ini unit dikyasa Pemalang yang dipimpin oleh kanit dikyasa Ipda. Joko Srihartono, sedangkan dari dealer menyiapkan peralatan safety riding.
“Kami mengajarkan teknik dan pelengkapan berkendaraan kepada para siswa dimulai dari pemakain helm, tata cara pengereman pada saat berhenti, teknik berkendaraan pada jalan bergelombang dan sempit, teknik berkendaraan pada jalan yang berbelok-belok (angka delapan), dan semua yang berhubungan dengan keselamatan berkendaraan termasuk juga kapan saat mendahulu, jarak antara depan dan belakang, kegiatan road show safety riding dilaksanakan dalam kurun waktu satu bulan pertama,” imbuh kasat lantas.
Terkait dengan masalah SIM, kasatlantas menyampaikan, “safety riding yang sasarannya adalah SMA dalam waktu dekat akan mengurus ke pemilikan SIM karena terkait dengan batas umur kepemilikan SIM yaitu tujuh belas tahun, diharapkan mereka segera bisa membuatnya baik secara perorangan maupun kolektif yang dikoordinir oleh sekolah.”
Mengenai banyaknya anak sekolah yang belom mempunyai SIM, AKP. Ahmad Nur Ari, S.I.K diakhir wawancaranya menghimbau agar pihak sekolah secara proaktif juga ikut membantu satlantas memeberikan pemahaman kepada para siswanya, sedangkan satlantas sendiri untuk mengatasi hal tersebut mengunakan metode prefentif, dengan cara mengingatkan terhadap para siswa agar bisa dan paham yang belom memiliki SIM demi keselamatan, untuk bisa menggunakan transportasi yang lain, dengan cara kedua dengan metode refresif.
Sementara itu Kanit dikyasa Ipda. Joko Srihartono diwawancarai ditempat dan waktu yang berbeda mengatakan, dengan road show sefety riding satlantas berharap para siswa dan guru SMA agar segera membuat SIM, “Sementara untuk road show safety riding kami fokus dalam kota, dan sudah hampir sepuluh SMA kami sambangi, kedepan satlantas akan mengagendakan road show ke SMA yang terletak diluar kota Pemalang dan kami berharap dengan safety riding ini dapat meminimalisir laka lantas pelajar di wilayah hukum Polees pemalang, karena data kecelekaan menyebutkan terjadinya kecelakaan karena human eror dan terbanyak adalah dikalangan remaja usia sekolah,” harap Joko Srihartono.
Red-HJ99/Joko Longkeyang