Kaliwungu Selatan, Harianjateng.com– Puluhan warga Dukuh Mugas Rt 02 Rw 09 Desa Protomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kenda, Jawa Tengah, datangi toko Indomart di duga belum mengantongi ijin, Rabu sore (15/11/2017).
Aksi warga datangi Indomart tersebut untuk menuntut, agar proses pembangunan di selesaikan, dan ijinnya di perlihatkan kepada warga. Namun dari pihak Indomart tidak bisa menunjukkan legalitas atas ijin yang mereka miliki. Padahal katanya sudah ada ijin.
Selain itu warga juga merasa sangat dirugikan karena selokan yang sebelumnya bisa menampung air, kini dengan berdirinya Toko Modern tersebut selokan tertutup dan airnya malah masuk kerumah warga.
Jamuji (52) warga setempat mengatakan sangat kecewa dengan proses pembangunan Indomart tersebut. “Keinginan kita ndak repot sebenarnya, hanya minta di perlihatkan ijinnya dan pembangunan di selesaikan dulu baru silahkan beroprasi. Kenapa kami tanyakan ijin? karena semenjak ada Indomart, halaman sebelah Indomart menjadi banjir karena selokan tertutup, sehingga air melober kerumah warga,” ujarnya.
Sementara itu, hal yang sama juga dikeluhkan oleh warga lain. Sarwono mengatakan, sangat menyayangkan apa yang dilakukan oleh pihak Indomart, bahwa ketika dibuka untuk beroprasi tidak ada sosialisasi ke masyarakat terlebih dahulu. “Keinginan kita sebagai warga tidak macam-macam, hanya minta di perlihatkan ijinnya dan pembangunan di selesaikan terlebih dahulu, baru silahkan beroprasi,” ujarnya.
Sarwono juga menambahkan, “kami juga meminta kepada instansi terkait supaya respect dengan hal-hal demikian, sehingga meminimalisir konflik di masyarakat”
Seperti yang diungkapkan Ketua Rw Lagiyono, ibarat kata bertamu tapi gak punya unggah ungguh. ”Tidak ada sosialisasi sama sekali ke warga, bahkan surat undangan atau mendatangi saya juga blom pernah, saya rasa aneh saja,” ungkap Lagiyono.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa tersebut merasa belom pernah mendapat undangan untuk sosialisasi ke warga. mereka selaku pemangku wilayah yang dari aparat.
Harapan warga setempat bersama dengan Ketua RW menyampaikan, “agar pemerintah merespon dengan aksi itu, karena ijin IMB belom keluar tapi toko sudah berdiri. Ijin yang lain belom keluar sudah bisa beroprasi, Kami merasa aneh saja dengan pemerintah Kabupaten kendal, Kenapa ijin belom pada keluar kok sudah bisa berdiri dan beroprasi,” harap mereka para warga.
Sedangkan Utoyo perwakilan dari Indomart saat menemui warga mengatakan bahwa ijin sudah lengkap. ”Karena kita sudah pengajuan, tapi belum turun. Kenapa kami buka untuk beroprasi ? karena kita punya target dan kita harus bisa kejar target. Dan kita berjanji dalam minggu ini akan segera menunjukkan ijinya serta segera menyelesaikan pembangunannya. Kami juga segera akan mengajukan ke menejemen agar keluhan warga dibahas dan segera di tangani,” jelasnya.
Red-HJ99/Heri