Pemalang, Harianjateng.com– Sebanyak 17 orang warga Desa Klegen, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah mendaftar formasi lowongan perangkat desa di Desa Klegen. Dan dari jumlah tersebut, satu orang mengundurkan diri dan satu orang gugur di ujian praktek, sehingga tinggal 15 (lima belas) orang yang lolos dan berhak untuk mengikuti tes tahapan selanjutnya yaitu tes tertulis.
“Pada awalnya yang mendaftar seleksi perangkat desa ada 17 orang untuk mengisi formasi kaur perencanaan sebanyak 7 orang, kasi pemerintahan 3 orang, tata usaha 3 orang, kaur keuangan 4 orang. Pada tahapan awal lolos semua yang meliputi tes kesehatan, kemudian pada tes selanjutnya yaitu wawancara, praktek (komputer dan pidato). Ada dua yang tidak lolos sehingga sampai pada tahapan test tertulis tinggal 15 peserta,”kata Ketua Panitia Seleksi Pengangkatan Perangkat (Pangkat) Desa Klegen Moh. Sarwo Edy ketika diwawancarai di sela-sela tes tertulis pada Minggu (19/11/2017) di Balai Desa Klegen.
Moh. Sarwo Edy juga menyampaikan, “panitia sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk persiapan dan pelaksanaan tes seleksi. Suatu peraturan dan ketentuan yang sudah ditetapkan, perlu dicatat tidak istilah titipan, tidak ada kong kalikong antara peserta dan panitia, semua peserta diperlakukan sama sesuai peraturan dan tata tertib yang berlaku.”
Sementara Kepala Desa Klegen Gunawan Hadi Saputro menyampaikan kepada semua peserta ujian pengangkatan perangkat desa agar menjaga kondusifitas desa Klegen. “Mereka yang mendaftar perangkat desa adalah putra putri desa Klegen terbaik yang siap lolos dan tidak dalam menempuh ujian. Oleh karena itu, saya berharap bagi yang lolos tes syukurilah dengan mengharap ridho Allah SWT dan siap bekerja membantu kepala desa dan mengabdi kepada masyarakat Desa Klegen”,ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh Camat Comal Suwito,S.,IP yang ditemui saat memantau jalannya tes. tertulis. “Jajaran Muspika mengharapkan kesadaran para peserta yang mengikuti tes seleksi pengangkat perangkat desa Klegen, karena hanya ada empat formasi yang dibutuhkan, dan empat posisi tentunya diperebutkan oleh 17 orang sehingga ada 11 orang yang tidak lolos. Oleh karena itu yang tidak lolos ujian harus legowo serta ikhlas karena seleksi ini dilakukan dengan penuh transparan dan integritas yang tinggi. Dan kepada yang berhasil kami jajaran Muspika menyampaikan; harus selalu diingat, keberhasilan saudara semata- mata hanya karena ridho Allah SWT. Oleh karena itu pada saat dilantik selalu mengharapkan ridho Allah SWT dan lakukan pekerjaan dengan penuh pengabdian kepada masyarakat”, ucap Slamet Suwito.
Transparansi dalam penjirangan perangkat desa benar-benar diterapkan oleh Panitia Pengangkatan Perangkat Desa Klegen, dari awal sampai akhir hal ini bisa dilihat pada saat pengoreksian soal jawaban yang dilakukan secara terbuka dengan disaksikan oleh Kepala Desa, BPD, masyarakat, Kapolsek Comal Kompol Utomo, Danramil Comal Kapt. Hendro Suroso, serta para peserta. Adapun hasil dari ujian tertulis tersebut adalah sebagai berikut; Kasi Pemerintahan dengan nilai 74 atas nama Wahroji, Kaur Keuangan nilai tertinggi 71 atas nama Chofifaiq Asri, Kaur TU dan Umum nilai tertinggi 69 atas nama Kustoro, Kaur Perencanaan nilai tertinggi 73 atas nama Indra Ferdyanto.
Red- HJ99/Joko Longkeyang