Wonogiri, Harian Jateng.com- Suroto (54) terpeleset dan terjatuh dari pohon rambutan mengenai blandar rumahnya, sehingga mengakibatkan dirinya meninggal dunia.
Kapolsek Jatisrono, AKP Sali mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Mohammad Tora, usai mengevakuasi korban menjelaskan, “kejadian bermula saat Suroto warga Dusun Tanduran, Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pulang dari sawah hendak memetik buah rambutan di samping rumahnya. Namun saat Sutrisno sedang memanjat, dirinya justru menginjak ranting hingga mengakibatkan tubuhnya terpelanting kebawah.”
”Ia terpeleset dan terpelanting jatuh mengenai blandar rumahnya. akibat kejadian tersebut korban mengalami pendarahan dikepala bagian depan,” kata AKP Sali, Senin (04/12/2017).
Menurut pengakuan saksi Parto (70), yang rumahnya berada tepat di depan rumah korban, menceritakan kejadian tersebut, “sekira pukul 12.30 WIB korban pulang dari sawah dan sesampai di rumah, korban memanjat pohon rambutan untuk memetik buahnya dengan ketinggian 4 meter.”
Parto menambahkan, “saya berada di dalam rumah mendengar suara barang jatuh, saat dicari saya mendapati Suroto sudah tertelungkup di bawah pohon rambutan dalam keadaan posisi badan miring kekanan, selanjutnya saya memposisikan korban dalam keadaan terlentang.”
Saat di cek diketahui masih dalam keadaan hidup namun sudah tidak sadarkan diri dan dari kepala korban mengeluarkan darah cukup deras akibat benturan dengan atap teras rumah dan batu yang ada di bawah pohon rambutan.
Mengetahui hal tersebut parto lantas lapor ke Polsek Jatisrono, lantas korban langsung dilarikan ke RS Amal Sehat Jatisrono.
“Namun naas, setiba di RS nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan akibat darah mengucur deras di kepalanya,” ungkap Parto.
Red-HJ99/Aris
