Remaja Masjid Agung Kendal Gemakan Sholawat

0

Kendal, Harianjateng.com – Ratusan anak muda Kendal mengumandangkan sholawat di Masjid Agung Kendal, Selasa (2/01/2018).
Gema sholawat tersebut merupakan bagian dari Pengajian Umum dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H dengan tema “Nusantara Bersholawat”.

Kegiatan awal tahun 2018 itu, diselenggarakan oleh Kreatifitas Remaja Islam Masjid Agung (KARISMA) Kendal dan didukung oleh Takmir Masjid Agung Kendal. Kegiatan dimulai dengan tilawah Al-quran, pembacaan tahlil dilanjut dengan sambutan-sambutan.

Hadir dalam acara tersebut, Masrur Masykur Wakil Bupati Kendal, Habib Zaenal Abidin Assegaf dari Pekalongan, Jam’iyyah Az-Zahir dari Pekalongan, KH. Makmun Amin Ketua Takmir Masjid Agung Kendal, Forkopimda Kendal, dan beberapa pejabat setempat lainnya.

Dalam sambutannya, Masrur Masykur mewakili Bupati Kendal, Mirna Annisa yang berhalangan hadir menyampaikan bahwa pembacaan sholawat merupakan momentum untuk mengingat perjuangan dan akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.

“Saya lihat, kegiatan ini banyak dihadiri remaja dan anak muda yang akan menjadi penerus bangsa. Saya berharap, melalui sholawat ini akan mengingatkan anak muda kepada akhlak mulia Nabi. Beliau merupakan teladan bagi kita semua, beliau tegas menolak segala kemunkaran. Sebagai anak muda, pada konteks saat ini juga harus mampu menolak kemunkaran. Tegas menolak narkoba, miras, pergaulan bebas dan semua yang dilarang oleh tuntunan agama,” ujar Wakil Bupati Kendal tersebut.

Usai sambutan, dilanjut melantunkan sholawat yang dipimpin oleh Habib Zaenal Abidin Assegaf dan diikuti seluruh jama’ah yang hadir. Tabuhan rebana dari grup Az-Zahir menambah kemeriahan gema sholawat tersebut.

Pada kegiatan tersebut, mulanya akan dihadiri oleh Habib Ahmad Al-Habsyi (Solo) sebagai penceramah. Namun, beliau berhalangan hadir sehingga diwakili oleh Habib Zaenal Abidin Assegaf.

Di hadapan seluruh jama’ah, Habib Zaenal menyampaikan bahwa sholawat kepada Nabi menjadi salah satu syarat bagi doa kita agar terkabul. “Allah SWT selalu bersholawat kepada Nabi, maka kita sebagai hambanya juga harus senantiasa bersholawat. Sholawat kepada Nabi juga menjadi jalan bagi terkabulnya doa,” ungkap Habib.

Nabi Muhammad merupakan kekasih Allah SWT. Seseorang yang terjaga dari dosa, hamba mulia yang dijamin oleh Allah masuk surga. “Sedangkan kita, tidak ada jaminan masuk surga. Kita hanya bisa berusaha agar Nabi Muhammad ridho bahwa kita pengikutnya. Untuk itu, perbanyak sholawat kepadanya dan lakukan sunnah-sunnahnya. Semoga kita mendapat pertolongan dan diakui sebagai ummatnya,” pesan Habib kepada jama’ah.

Red-HJ99/Heri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here