Temanggung, Harianjateng.com- Bertempat di aula pertemuan STAINU Temanggung, puluhan guru dan kepala sekolah serta perwakilan dari Pengadilan Negeri (PN) Temanggung bersama panitia Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) menggelar rapat pertemuan antara panitia PPL, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan guru pamong, Senin siang (15/1/2018).
“Tujuan dari PPL ini untuk mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), yaitu membimbing mahasiswa ke arah terbentuknya pribadi yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dierlukan dalam pembentukan profesi guru agama Islam,” ujar Martin Amnillah Panitia PPL STAINU Temanggung tersebut.
Selain itu, tujuan lainnya adalah melatih dan meningkatkan kompetensi keguruan, memberikan pengalaman kepada mahasiswa, da menjalin kerjasama antara STAINU Temanggung dan sekolah latihan.
Sesuai agenda PPL, semua mahasiswa akan diterjunkan ke sekolah dan lembaga pada 18 Januari 2018 mendatang.
Sementara itu, untuk Prodi Al-akhwal Al-syaksiyyah (AS) dijelaskan Muh. Syafi’ Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) STAINU Temanggung menjelaskan bahwa nanti mahasiswa Prodi AS hampir sama untuk memenuhi capaian dari PPL itu. Mulai dari kompetensi pedagogi, sosial,
Praktik pengaman dan praktik secara langsung berjalannya persidangan. “Jadi tidak hanya teori, namun nanti mahasiswa praktikan akan praktik langsung di PN,” beber dia.
Untuk jumlah praktik di PN, kata dia, nanti bisa menyesuaikan personelnya. “Ya hakimnya, paniteranya dan personal lainnya,” beber Ketua LP3M STAINU Temanggung itu.
Untuk periode ini, menurut dia, ada beberapa lokasi PPL. Mulai dari SMAN 1 Temanggung, SMAN II Temanggung, SMAN III Temanggung, SMAN 1 Pringsurat, SMAN 1 Tembarak, SMAN 1 Parakan, SMKN II Temanggung, SMKN Jumo. Sementara untuk mahasiswa AS akan melakukan praktik di Pengadilan Negeri Temanggung.
Saat menyampaikan arahan, Ketua STAINU Temanggung Drs. H. Muh Baehaqi, MM mengatakan bahwa proses kemajuan STAINU dari masa ke masa semakin baik. “Mohon doa restu semoga STAINU Temanggung menjadi ikon di Temanggung,” beber kandidat doktor UII tersebut.
Hal itu, menurut dia, tidak lain juga berkat kerjasama dari sekolah dan lembaga praktikan. Menurut dia, prodi di STAINU Temanggung saat ini sudah stara nasional yang juga berdampak pada gelar juga. “Dulu yang S.H.I menjadi S.H dan yang S.Pd.I cukup S.Pd. Terakhir, mohon doa restu juga untuk di 2018 ini kami dari Sekolah Tinggi akan kami usahakan menjadi Institut. Kami sudah teken MoU dengan Undip, UNNES, UGM dan kampus lainnya untuk membuka prodi umum,” lanjut dia.
Red-HJ99/Hi