Jepara, Harianjateng.com– Kapal Nelayan Desa Tubanan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara pecah dihantam ombak setinggi sekitar 4 meter saat berlayar untuk mencari ikan di laut, Kamis (25/01/2018)
Bermula saat dua unit kapal yaitu Kapal Sri Barokah milik Sriyanto (40) warga Dk. Bayuran Rt. 7/5 Ds. Tubanan Kec. Kembang Kab. Jepara, yang diawaki Marsono dan Rama serta Kapal Karunia Illahi yang dinahkodai oleh Wagisri, berangkat berlayar untuk mencari ikan. Namun di tengah perjalanan cuaca berubah menjadi ekstrem, hingga ombak besar hantam kapal Sri Barokah yang ditumpangi oleh Sriyanto Marsono dan Rama yang mengakibatkan kapal Sri Barokah tersebut pecah pada bagian depan sebelah kanan.
Pada kejadian tersebut, Sriyanto sempat memberi kabar kepada istrinya Sadari Kemisih bahwa kapal miliknya mengalami pecah. Mendengar kabar tersebut, istri Sriyanto kemudian melanjutkan kabar ke Petinggi Desa setempat yang selanjutnya diteruskan ke Polsek dan Koramil terdekat, BPBD Jepara serta PMI Jepara.
Dengan keadaan pecah, Kapal Sri Barokah yang ditumpangi oleh Sriyanto bersama awaknya berhasil menepi di Desa Ujungwatu Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara, sedangkan untuk Kapal Karunia Illahi berhasil mendarat di Dukuh Bayuran Desa Tubanan Kecamatan Kembang Kab. Jepara.
Kapolsek Donorojo Iptu Sudi Tjipto saat dikonfirmasi oleh rekan media mengatakan, “kemarin Kamis 25 Januari 2018 terdapat kapal yang dihantam ombak hingga kapal tersebut pecah, dan Alhamdulillah Kapal Sri Barokah yang dalam keadaan pecah tersebut berhasil menepi ke daratan Desa Ujungwatu Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara yang kemudian dilakukan evakuasi oleh warga bersama Anggota Polsek Donorojo, BPBD Jepara dan TNI. Dan dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.”
Red-HJ99/TT