Demak, Harianjateng.com – Banjir yang melanda di beberapa kawasan di pantura juga melanda di Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok yang ada di Dukuh Lengkong Desa Sayung Kecamatan Sayung Kabupaten Demak.
Menurut Khafidzi (27) Banjir terjadi akibat beberapa hari hujan, beberapa sungai di sekitar Lengkong tidak berfungsi dan ditambah meluapnya sungai Dombo. “Sungai Dombo meluap. Airnya mengalir di sawah dan di sini,” katanya kepada Harianjateng.com, Senin (12/2/2018).
Akibatnya, aktivitas pelayanan yang ada di pant rehabilitasi sosial Maunatul Mubarok yang juga ditunjuk sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) dari Kementrian Sosial pun terganggu.
Sodikin (30) selaku pengurus menyampaikan, ada 50 pasien psikotik dan 10 pasien narkoba diungsikan di tempat yang lebih tinggi. “Kami mengevakuasi pasien ke tempat yang lebih tinggi. Untungnya ada beberapa titik yang masih aman,” ujarnya.
Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa dan bertambah sampai sekarang (Selasa, 13/2/2018).
Banjir juga mengakibatkan dapur umum terganggu. “Aktivitas pelayanan seperti olahraga, terapi dzikir, terapi kelompok pun terganggu sebab tempatnya tergenang, bahkan dapur umum juga,” lanjut Sodikin yang juga konselor ini.
Sodikin berharap pemerintah memberikan bantuan logistik dan obat-obatan untuk klien.
“Sebab kondisi banjir mengakibatkan banyak klien yang terserang penyakit seperti gatal, demam ataupun diare,” papar dia. (Red-HJ33/Faizun).