Brebes, Harianjateng.com- Bencana alam tanah longsor kembali terjadi di Pegunungan Lio Desa Pasir Panjang Kec.Salem Kab.Brebes, Kamis (22/2/2018). Akibat bencana tanah longsor tersebut, belasan warga tertimbun longsoran tanah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, Eko Andalas menuturkan selain korban terluka, ada juga korban jiwa. Namun jumlahnya belum dipastikan karena sedang di data.
Longsor diwilayah perbukitan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pada Kamis (22/2/2018).
Berdasarkan data sementara, korban meninggal yang sudah ditemukan 5 orang, 14 orang terluka yang saat ini dirawat di Puskesmas Bentar Salem, diduga masih ada warga yang tertimbun material tanah. Data sementara juga, dari data laporan keluarga yang kehilangan anggota keluarganya sebanyak 18 orang dari warga Desa Pasirpanjang, Desa Bentar, Desa Pabuaran, Desa Ciputih, Desa Salem diwilayah Kec. Salem Kab. Brebes.
Lokasi pergerakan tanah, berada di hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem Petak 26 RPH Babakan kurang lebih 1 Hektar. Longsor terjadi akibat curah hujan cukup tinggi yang pada beberapa hari ini diwilayah Salem intensitas hujan cukup deras.
Longsor itu sendiri menutup akses jalan Provinsi antara Kecamatan Salem menuju Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan TNI dan Polri serta Basarnas beserta warga masih melakukan pencarian korban. Namun karena cuaca dan kondisi medan yang berat serta kondisi tanah masih bergerak, pencarian korban untuk dievakuasi belum dilakukan. Mengingat jalur menuju lokasi tidak bisa dilalui kendaraan, jalan masih tertutup material tanah.
Red-HJ99