Klaten, Harianjateng.com- Serda Giyono, Babinsa Koramil 02/Jogonalan Kodim 0723/Klaten bersama-sama dengan PPL dampingi petani tanam padi menggunakan mesin transplanter, Rabu (26/2/2018) bertempat di Desa Sumyang Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Mesin tanam padi transplanter bagi sebagian besar petani merupakan alat yang masih baru sehingga di perlukan pendampingan baik oleh Babinsa ataupun PPL.
Menurut Serda Giyono, tidak mudah untuk merubah mindset petani dari cara bertani secara tradisional untuk beralih menggunakan mesin modern (transplanter).
“Seperti Bapak Harsono misalnya, Ketua kelompok tani Dadi Makmur Desa Sumyang ini butuh waktu hampir 4 tahun untuk mengenalkan metode tanam padi transplanter agar bisa diterima petani,” ucapnya
Mesin transplanter sediri mempunyai banyak keunggulan dimana bisa menghemat waktu dan biaya tanam, dimana dalam waktu 2 jam lahan seluas 2.300 M2 bisa selesai ditanami.
Serda Giyono Babinsa Koramil 02/Jogonalan juga menyampaikan bahwasannya Koramil 02/Jogonlan berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada petani agar program swasembada dan ketahanan pangan bisa terwujud.
“Walaupun harus berjibaku dengan lumpur, kami akan selalu siap sedia membantu warga, apalagi dalam kegiatan tanam padi seperti kali ini, karena ini sudah menjadi tugas kami sebagai seorang Babinsa,” tandasnya.
Red-HJ99/Aris