Pemalang, Harianjateng.com– Siti Hotijah warga Desa Kebondalem Rt 06/Rw 09 Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah kini bisa tersenyum lebar dan tinggal di rumah layak huni, pasalnya pada Sabtu (07/04/2018) tempat tinggalnya yang sebelumnya tidak layak huni kini sudah selesai diperbaiki oleh Gerakan Relawan Bedah Rumah dan Kemanusian (Gerabah Mas) Pemalang.
Ketua Gerabah Mas Pemalang Endarto Siswoleksono, S.Pd., yang akrab dipanggil Endar saat diwawancarai di sela-sela serah terima kunci mengatakan, “rumah milik Siti Hotijah ini murni dibedah dengan anggaran yang diperoleh dari CSR Hotel Regina yang diserahkan melalui Team Relawan Gerabah Mas.”
Masih kata Endar, Rumah Ibu Siti Hotijah ini adalah rumah yang keempat yang selesai dibedah oleh tim Relawan Gerabah Mas di tahun 2018 dan perlu kami tegaskan juga, bahwa Gerabah Mas bergerak membantu warga Pemalang yang kurang beruntung dan ini murni gerakan kemanusiaan dalam bidang bedah rumah dan tidak ada tendensi apapun termasuk tidak ada unsur politik, ini perlu saya pertegas karena tahun ini tahun politik. Sebagai ketua Gerabah Mas Endar juga berharap sekaligus mengajak kepada masyarkat Pemalang, marilah kita bersama-sama berlomba-lomba dalam kebaikan, karena di sana banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita.
Sementara itu, Siti Hotijah warga penerima manfaat, sambil menangis haru dan sesenggukan ia menyampaikan berterimakasih kepada Gerabah Mas, kepada pihak hotel regina, dan berdoa semoga pihak donatur dan yang ikut terlibat di dalamnya di berikan keluasan rizki dan saya sangat senang rumah yang tadinya berlantaikan tanah sekarang sudah permanen.
Dalam acara serah terima kunci bedah rumah yang di hadiri oleh pemerintahan setempat dan juga Muspika Kecamatan Pemalang, Gerabah Mas juga menerima sumbangan CSR dari PT Toni Jaya Makmur sebesar Rp 17.000.000 untuk pembangunan bedah rumah berikutnya yang diserahkan secara langsung oleh direkturnya Ir. Cari Antoni dan juga dalam kesempatan tersebut Relawan Gerabah Mas juga melakukan pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
Red-HJ99/Joko Longkeyang