Kendal, Harianjateng.com– Yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Quran Kaliwungu Kendal Mengadakan Haul Almarhum Almaghfurlah KH.Mahfudz Syarbini dan peringatan Isra’ Miraj, Sabtu malam (14/04/2018).
Hadir dalam acara tersebut alumni Ponpes Hidayatul Quran dari berbagai daerah, diawali dengan khotmil quran yang dipimpin oleh Kiai Ainurrofiq Kuwayuhan Kaliwungu, yang selanjutnya di isi dengan Tausyiah oleh Kiai Muhammad Lutfi Yusuf Al-Hafidz, imam masjid Jami’ Desa Karangtengah Kaliwungu.
Dalam tausyiahnya kiai Lutfi menyampaikan bahwa isra’ miraj merupakan sebuah peristiwa yang luar biasa sekali yang terjadi pada diri Nabi Muhammad SAW. “Isra’ miraj adalah peristiwa hebat yaitu turunya perintah untuk menjalankan sholat 5 waktu, yang didalam Alquran dijelaskan bahwa sholat adalah tiang agama, dimana manusia yang menjaga sholatnya, insaAllah akan terjaga dari sifat yang buruk dan tercela,” jelasnya.
Disamping itu pada tanggal tesebut juga merupakan tanggal dimana KH.Mahfudz Syarbini ayah dari KH.Muhibbudin Mahfudz meninggal dunia.
Kiai lutfi juga menyampaikan bahwa beliau kiai mahfudz dalam hidupnya sangat wirai dan zuhud, serta sangat menjaga sholatnya serta hafalan alquranya, bahkan itu terjadi sampai beliau dalam keadan mendekati akhir hayatnya, lisanya tak berhenti membaca Alquran.
“Sosok KH.Mahfudz merupakan Ulama yang menjadi panutan dan idola bagi para santri penghafal alquran, karena dalam hidupnya tidak pernah lepas membaca Alquran,” ungkap kiai Lutfi.
Kiai Lutfi pun menjelaskan bahwa mbah Mahfudz adalah seorang Habaib yang dimasturkan oleh Allah SWT, secara nasab masih keturunan dari kiai Guru Kaliwungu yang merupakan guru dari KH. Soleh Darat Semarang. Dan kita ketahui bersama bahwa KH. Soleh Darat merupakan guru dari KH.Hasyim Asyari pendiri NU dan KH. Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah.
Dari Kiai Guru sampai kepada Nabi Muhammad SAW melewati darah dari kanjeng Sunan Giri RA.
Adapun kegiatan tersebut diakhiri dengan membaca solawat yang dipimpin oleh Gus Tommy selaku pengasuh Ponpes.
Red-HJ99/Heri