Temanggung, Harianjateng.com – Santri yang viral di media sosial lewat video rekaman di kawasan Simpanglima Kota Semarang, Jawa Tengah, ternyata adalah santri dari Pondok Pesantren Al hidayah Prapak, Kranggan, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Ponpes Alhidayah ini merupakan asuhan dari KH. M. Furqon Masyhuri (Gus Furqon) yang juga Ketua Tanfiziyah PCNU Temanggung. Zaki Saputra, merupakan santri NU tulen yang kebetulan mau pulang ke Palembang tempatnya lantaran mau bekerja.
Saat dikonfirmasi, pihak Ponpes Alhidayah membenarkan bahwa santri di video tersebut benar santri Gus Furqon.
“Ya, dia benar Zaki Saputra, dia itu santri sini (Ponpes Alhidayah),” kata Anwar, teman pondok dari Zaki Saputro, Rabu (16/5/2018) saat dikonfirmasi melalui via telepon.
Anwar pun menjelaskan kronologi mengapa Zaki bisa ke kawasan Simpanglima Semarang dan dirazia polisi karena diduga teroris tersebut. “Zaki itu mondok di sini baru dua tahun. Lah, setelah dua tahun terus dia pulang. Waktu khataman kemarin, dia ke sini lagi, terus pulang dan pamit pulang pada Senin 14 Mei 2018 kemarin itu naik angkot dari Kranggan mau menuju ke Semarang karena rencana naik kapal pulang ke Palembang,” beber dia panjang.
Dia saat khataman kemarin, kata Anwar, juga bantu-bantu di rumah Pak Yai Furqon. “Terus pada kemarin, Senin malam itu, pamitan sama ndalem dan teman-teman di pondok. Besuk lebaran kata Zaki mau ke pondok lagi,” lanjut dia.
Sampai Semarang kan malam hari, kata dia, itu kan Senin malam ya, dia ngabarin. “Kang saya kena razia polisi dituduh teroris,” kata Anwar yang menirukan telepon Zaki Saputra.
Terus dia ngomong dan ngirim foto selfi, kok bisa selfie-selfie, tanya saya saat itu, nah ceritanya panjang.
Kemarin, kata dia, sempat viral di berbagai instagram Ala NU, Santrionline, dan lainnya. “Tapi saat kami hubungi, dia bilang nanti lebih lanjut karena ceritanya panjang,” ujar Anwar.
Anwar juga mengaku, kini Zaki sudah posisi perjanan menuju Palembang. “Dia menghubungi kami, terakhir sudah aman. Ceritanya mau naik kapal dari Semarang di pelabuhan Tanjung Emas mau ke Palembang,” beber dia.
Anwar pun memberikan foto-foto Zaki saat masih di mondok di Ponpes Alhidayah. Menurut Anwar, Zaki orangnya pekerja keras, sehingga usai boyong dari pondok, kemarin ia mau kerja di Palembang, dan nanti Lebaran sowan ndalem lagi. “Eh, malah dirazia polisi dikira teroris, ternyata santri tulen dari Ponpes Alhidayah yang diasuh Gus Furqon Ketua PCNU Temanggung,” lanjut dia.
Red-HJ99/Ibda