Kendal, Harianjateng.com- Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) menggelar kegiatan Rakerda triwulanan untuk merumuskan program kerja demi memajukan pariwisata di Jawa Tengah.
Kegiatan Rakerda tersebut di laksanakan selama dua hari sejak Jumat hingga Sabtu (06-07/07/2018 ) bertempat di Kampung Wisata, Kampung Djawa Sekatul Desa Margosari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Selain dihadiri oleh internal anggota HPI dari berbagai kabupaten kota se-Jawa Tengah, pembukan dihadiri juga oleh Wakil Bupati Kendal Bapak Maskur Masykur dan Dinas pemuda olahraga dan pariwisata bidang kepariwisataan Kabupaten Kendal, duta wisata sinok sinang Kendal, Pokdarwis Kabupaten Kendal, Dewika dan pegiat wisata lainnya.
Sebelum Rakerda di buka, acara dimulai dengan menampilkan tari gamyong asli kendal yang di lakukan sinok duta wisata Kendal.
Dalam acara peresmian tersebut di buka oleh Wakil Bupati Kendal. Dan dalam sambutannya beliau menyampaikan banyaknya potensi wisata yang dapat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat jika pengelolaan pariwisata benar-benar profesional. “Bahkan di daerah – daerah lainnya sekarang sudah banyak industri pariwisata untuk meningkatkan PAD mereka, jadi kalau pariwisata bisa kita kelola dengan baik, pasti akan bisa meningkatkan PAD kita, juga tentunya akan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” paparnya pada Sabtu (07/07/2018).
“Selain itu saya juga berharap Rakerda yang dilaksanakan di Kendal ini mampu membuat terobosan- terobosan untuk memajukan pariwisata di Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Kendal,” tambah Wakil Bupati Kendal.
Sedangkan Ketua DPD HPI Jateng R. Pandhu Satyapraja dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, khusunya Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata serta seluruh pelaku dan pegiat kepariwisataan di kendal yang senantiasa memberikan support dan dukungan atas yang di laksanakan DPC HPI Kendal. “Kami mengucapakan banyak terimakasih kepada semua komponen para pelaku pariwisata, dan pegiat kepariwisataan di Kendal yang sudah berkenan bekerjasama dan memberikan dukungan atas pelaksanaan Rakerda HPI,” katanya.
“Mari bersama-sama kita majukan Pariwisata di Jawa Tengah dengan mengedepankan profesionalisme sebagai seorang guide ( pemandu) dalam memberikan pelayanan kepada turis dan wisatawan, baik lokal maupun internasional, sehingga tidak terjadi hal -hal yang tidak diinginkan,” jelasnya Pandhu
Dalam sesi sarasehan yang dimulai pukul 19.30 Wib nampak di hadiri oleh Dinas Pemuda olahraga dan pariwisata bidang kepariwisataan Bpk Mardi Eko Susilo, S.Par. M.Par.
Dalam kesempatan ini Bapak Mardi mengajak anggota HPI se-JawaTengah untuk bersama-sama memajukan pariwisata dengan cara transfer wisatawan. “Kendal sangat kaya dan banyak sekali destinasi wisata yang layak di kunjungi, dari yang dikelola desa wisata maupun yang di kelola swasta, saya berharap setelah sepulangnya dari Kendal ini temen-temen HPI bisa mempresentasikan dan datang lagi ke Kendal dengan membawa rombongan,” harap Mardi.
Rakerda di laksanakan dengan konsep yang sederhana, terkesan santai dengan konsep lesehan tersebut berjalan hingga tengah malam fokus dengan membahas keorganisasian dan kode etik pemandu wisata sesuai Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pramuwisata di Provinsi Jawa Tengah.
Tidak hanya membahas program kerja kepariwisataan saja, sebelum Rakerda dimulai, peserta juga mengadakan bakti sosial donor darah bekerja sama dengan PMI Kota Semarang.
Setelah diskusi dan membuat berbagai rumusan program kerja, keesokan harinya memasuki sesi terakhir, para peserta diajak menikmati dan melihat langsung obyek wisata yang ada di Kendal dengan kemasan “One day tour”. Dalam kesempatan ini peserta di ajak berkunjung ke Obyek wisata alam bertani dan berkuda di Santoso stable, yaitu berada di Desa Leban, Kecamatan Boja, kemudia di lanjutkan ke River Walk sebuah obyek wisata baru yang mengemas wisatanya dengan konsep modern “Urban Camping Houstel” yang berada di jalan Boja – Kaliwungu Desa Meteseh Kecamatan Boja.
One day tour ini bertujuan supaya para peserta dapat melihat langsung obyek wisata yang ada di Kendal, sehingga bisa menjadi salah satu bahan referensi ketika membawa rombongan wisata dari daerah masing-masing.
Sedang kan penutupan Rakerda tersebut dilaksanakan di Aula salah satu fasilitas di River Walk Boja.
Red-HJ99/SW