Kendal, Harianjateng.com- Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kendal bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kendal, kembali menggelar pelatihan kewirausahaan bagi pemuda/ Sekolah Bisnis Kendal 2018, Senin (09/07/2018) bertempat di Ruang Cenderawasih, Tirto Arum Baru Kendal, Jawa Tengah.
Hadir dalam pembukaan acara tersebut, Kepala Disporapar Kendal, Bapak Tavip Poernomo, S.H., M.M., Kepala Bidang Kepemudaan Disporapar Kendal, Drs. Sri Bagus Darmoyo, Ketua DPD KNPI Kendal, Nanang Husni Faruk, dan para anggota HIPMI Kendal. Hadir sebagai narasumber dihari pertamanan yaitu, CEO Laxita Kayana Corporation, Guntur Raditya Wardhana.
Dijelaskan oleh panitia Kepala Bidang Kepemudaan Disporapar Kendal, Drs. Sri Bagus Darmoyo bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh Disporapar Kendal. “Sekolah bisnis ini adalah agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Disporapar Kendal yang bekerja sama dengan KNPI dan HIPMI Kendal untuk memfasilitasi para generasi muda untuk terjun di dunia bisnis,” jelanya.
Sri Bagus Darmoyo juga menambahkan, “kegiatan pada tahun 2018 ini diikuti oleh 50 orang perseta yang belum pernah mengikuti pelatihan serupa, dan akan berlangsung sejak tanggal 9-22 Juli 2018 mendatang.”
Dalam sambutannya Kepala Disporapar Kendal, Tavip Poernomo menyampaikan bahwa ia sangat memahami besarnya minat dan kebutuhan belajar berbisnis, maka dari itu Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal mengadakan Pelatihan Kewirausahaan. “Kegiatan pelatihan ini sebagai sarana bagi masyarakat Kendal, khususnya generasi muda yang memiliki ketertarikan dengan dunia bisnis, untuk belajar berbisnis langsung dengan ahlinya, yaitu para pebisnis yang telah sukses. Lebih dari sekedar berbagi ilmu, kegiata ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat Kendal. “Kabupaten Kendal ini alhamdulillah dianugerahi berbagai potensi luar biasa, tinggal bagaimana kita mengelolanya. Diharapkan para pembicara nanti dapat memberikan ilmunya kepada teman-teman pebisnis pemula,” ujarnya.
Selain itu Ketua KNPI Kendal, Nanang Husni Faruk mengatakan, kegiatan ini memang sangat bagus untuk memberikan pembekalan kepada mereka para pemuda yang berminat mendalami dunia bisnis, karena akan memantapkan mereka ketika nanti sudah mulai menjalankan bisnis.
Sementara itu, CEO Laxita Kayana Corporation, Guntur Raditya Wardhana saat memaparkan materinya mengungkapkan, “yang ingin kami tekankan kepada teman-teman (pebisnis pemula) bahwa berbisnis tidak melulu soal modal besar, namun justru mindset sebagai wirausahalah yang harus kita persiapkan. Ketika seseorang pebisnis telah memiliki mindset wirausaha, maka ia tidak akan mudah menyerah dan tidak takut gagal.”
Antusias para peserta terlihat dari diskusi antara peserta dan pembicara, salah satunya Bagus Setya Triyana asal Kaliwungu yang menanyakan tentang apakah degan modal kecil bisa menjalankan bisnis?
Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Guntur Raditya. “Berkaca dari diri saya sendiri yang memulai usaha hanya dengan modal seratus ribu rupiah. Selebihnya adalah berbisnis dengan mindset wirausaha, termasuk bersikap jujur, bekerja dengan benar, dan tidak takut untuk terus mencoba,” tutur Guntur Raditya Wardhana.
Usai diskusi tanya jawab, waktu sudah menunjukkan Pukul 17:00 yang bertada hari pertama sekolah bisnis telah berkhir dan akan dilanjutkan pada besok pagi pukul 08:00.
Red-HJ99/Heri
