Kendal, Harianjateng.com- Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kab Kendal, menggelar Halal Bihalal lintas oraganisasi, Selasa (10/07/2018) bertempat di Rumah Makan Kurnia Jawa timur cabang Kendal, Jawa Tengah.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua PHRI Kabupaten Kendal Cahyanto beserta dengan para pengurus dan anggotanya, Wakil Bupati Kendal, Drs. Masrur Masykur, Ketua DPRD Kendal Prapto Utono, Ketua Kadin Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono, Dosen pemerhati Pariwisata, pengusaha sekaligus artis sinetron Adly Fairuz, serta tokoh-tokoh Kendal, seperti Sekretaris PD Muhammadiyah Yusuf Darmawan dan Ketua PC NU Kendal KH. Danial Royyan.
Hadir juga dalam acara itu, BNNK Kendal, Sapto, Kepala Disporapar Kendal Tavip Poernomo, d an dari Ormas Pekat IB Kendal, Pemuda Pancasila, serta Lindu Aji, DPC HPI, DPD KNPI dan masih banyak lagi organisasi lainya
Ketua PHRI Kabupaten Kendal Cahyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya pembangunan jalan tol di Kendal omset pendapatan rumah-rumah makan atau restauran dan hotel di Kendal turun 60 persen. “Sejak dimulainya fungsional jalan tol di Kendal pada masa arus mudik Lebaran tahun ini rumah makan dan lestauran di Kendal menurun hingga 60 persen dibanding masa arus mudik Lebaran tahun lalu,” ujarnya
Cahyanto juga mengatakan, dalam menyikapi dampak dengan adanya jalan tol tersebut, PHRI akan mencari solusi agar pengusaha restauran dan hotel serta usaha lainnya tetap berjalan. “Upaya yang akan kami dilakukan di antaranya akan menyampaikan kepada pihak pengelola jalan tol agar membuatkan akses jalan keluar untuk menuju ke kawasan usaha masyarakat di luar rest area. Selain itu, kami juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten untuk mengambil langkah-langkah strategis dan nyata, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan adanya jalan tol. Dan kami bersama teman-teman siap patungan untuk menyediakan lahan di luar rest area untuk tempat usaha bersama,” ungkapnya.
Sementara Ketua DPRD Kendal Prapto Utono yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, ada tiga pintu keluar tol di Kendal, yaitu di Weleri, Pegandon dan Sumberejo Kaliwungu, itu harus dimanfaatkan dengan baik, dengan memaksimalkan potensi yang ada. “Kendal termasuk beruntung karena dibuatkan tiga pintu keluar tol. Sekarang bagaimana memanfaatkan potensi yang ada di Kendal supaya punya daya tarik, agar setiap orang tertarik untuk mampir,” tuturnya.
Red-HJ99/Heri