Demak, Harianjateng.com- Bertempat di Aula Makodim 0716/Demak telah dilaksanakan Rakor persiapan latihan dan demo Tari Gemu Famire dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke 73 wilayah Korem 073/Makutarama, Kamis (12/07/2018).
Sedikit ulasan tentang tarian Gemu famire. Tarian ini berasal dari Maumere Nusa Tenggara Timur dan lagunya diciptakan oleh Frans Cornelis Dian Bunda atau dikenal dengan Nyong Franco. Tujuan penciptaan lagu ini sebagai oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Maumere. Arti harafiah dari Gemu Famire sendiri merupakan ungkapan jenaka dari nenek moyang disana, yaitu makan not fa mi re.
Rapat tersebut dipimpin Kapten Inf Mulyadi, juga di hadiri oleh Danramil Jajaran Kodim 0716/Demak. “Tujuan diadakan rapat tersebut antara lain sebagai pedoman dalam pelaksanaan latihan dan Demo dalam rangka pemecahan rekor Muri Tari Gemu Famire.yang pelaksanaannya akan dilaksanakan pada tanggal 28 September 2018 bertempat di Lapangan Tembak Makutarama Salatiga dan diikuti 3000 peserta,” jelas Kapten Inf Mulyadi
Mulyadi menambahkan, “perencanaan kegiatan meliputi rapat koordinasi(Rakor), latihan kader, pendistribusian rencana pelaksanaan kegiatan. Tahap persiapan latihan akan tersebar di masing-masing satuan/Instansi/sekolah. Sedangkan tahap pelaksanaan meliputi gladi kotor dan gladi bersih, hingga pelaksanaan pemecahan Rekor Muri Tri Gemu Famire.”
Red-HJ99/Ovan