PAC IPNU-IPPNU Kaliwungu Besama Sanindo Kendal Gelar Ngaji Islam Nusantara

5

Kendal, Harianjateng.com– Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kaliwungu bersama dengan Santri Indonesia (Sanindo) Kendal menggelar acara Ngaji Islam Nusantara, Minggu (29/07/2018) bertempat di Pondok Pesantren Hidayatul Quran Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Hadir dalam acara tersebut, Pengasuh Ponpes Hidayatul Quran, Gus Tommy, Ketua DPD Pekat IB Kendal, Muhammad Ilyas, S.H., beserta dengan jajaranya, ketua Sanindo pusat, Kamal beserta jajarannya, pengasuh Ponpes Azzahro Pegandon Gus Albab, pengasuh Ponpes Bani Umar Kaliwungu, Gus Hasan, Ketua KNPI Kecamatan Kaliwungu, Erwin, dari Ponpes Apik Kaliwungu, Gus Sanaya, Kiai Tubagus Bakri pengasuh Misk sarean, Kiai Sukron Niam pengasuh APIKA 509, Gus Amali ketua Frestly Demo Harimau Putih (FDH) dan Danramil Kaliwungu, Kapten Inf Widodo Hemdrarjo, serta Muri yang juga seorang Budayawan.

Hadir juga dalam acara tersebut, GP Ansor Kaliwungu, Fatayat, Ikatan remaja masjid kaliwungu, Laskar Alkaromah, Pemuda Pancasila, Pagar Nusa, PP Pringjagat, Imaken Undip, Unnes, UIN, Grup Rebana Albadar, tari sufi caping gunung dan para anggota Padepokan Pencak Silat Harimau Putih, mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro Semarang dan warga masyarakat dilingkungan sekitar sekitar. Dan hadir sebagai narasumber, Kiai Nurul Qomar yang juga sebagai bidang keagamaan DPD Pekat IB Kendal.

Acara diawali dengan pembacaan doa, lagu kebangsaan Indonesia raya dan lagu Yalal Watohon. Dalam sambutanya ketua Sanindo Kendal, Hasanudin mengucapkan terima kasih kepada Gus Tommy yang telah memfasilitasi terselenggaranya acara kegiatan ini. “Kami sampaikan banyak terima kasih kepada Gus Tommy yang telah memfasilitasi, baik tempat maupun beserta Snacknya, sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik. Selain itu kami sampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran organisasi dan masyarakat yang hadir dalam acara ini, semoga acara ini dapat bermanfaat bagi kita semua,” ucapnya.

“Dari dulu saya sering mengadakan acara semacam ini, baik itu diskusi maupun acara seminar, dan termasuk acara Ngaji Islam Nusantara ini, saat kita sampaikan, beliau langsung mendukung, karena sejak dulu Gus Tommy selalu mendukung kegiatan – kegiatan pemuda, jika kegiatan itu baik, demi peningkatan sumber daya manusia untuk masyarakat,beliau tak kenal lelah dalam membimbing dan berkhimdat untuk umat, waktu dan pemikiran beliau sangat dibutuhkan oleh kami generasi muda dalam membangun prestasi yang lebih baik” tambah Hasan.

Aldila sebagai Ketua PAC IPNU Kaliwungu juga mengungkapkan banyak terima kasih kepada Gus Tommy yang telah menyuport kegiatan PAC IPNU dan IPPNU Kaliwungu. “Kami ucapkan terima kasih kepada Gus Tommy yang telah menyuport kegiatan ini, semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar.

Ketua PAC IPNU Kaliwungu Aldila juga menambahkan, “kita semua sebagai generasi muda harus punya karya, karena hasil karyalah yang akan menentukan masa depan kita, dan disini kita sudah punya contoh, yaitu Gus Tommy, beliau masih mudah namun sudah menjadi Pengasuh Pondok Pesantren sekaligus sebagai Pengasuh Padepokan Pencak Silat Harimau Putih yang lahir asli dari Kaliwungu, juga seorang budayawan. Hal itu dapat dicapai berkat kerja keras dan hasil dari karya-karya serta prestasi yang diraihnya. selain itu, sosok belaiu juga mudah bergaul dengan siapa saja termasuk para generasi muda, karena belaiu selalu mendukung kiprah para pemuda untuk bisa berkarya.”

Sementara itu, Danramil Kaliwungu, Kapten Inf Widodo mengatakan, “saya mewakili Forkopimcam Kaliwungu mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini, karena kepemudaan saat ini sangat dibutuhkan untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan ditangan pemudalah nasib bangsa akan ditentukan, jika pemudanya kuat, sehat dan beriman serta tidak terpengaruh dengan provokasi, maka negara kita akan tetap utuh dan akan lebih maju serta masyarakat akan lebih sejahtera.”

Amin dan Nuami yang termasuk sebagai senior Rebana Albadar berpendapat, “acara ini benar benar Nusantara, karena sangat komplit mulai dari acara Ngaji Islam Nusantara, wawasan kebangsaan, Musik rebana Al Badar, Puisi, Tari sufi, demo pencak silat sampai dialog budaya. Saya juga berharap semoga kedepan Ponpes Hidayatul Quran semakin besar dan bermanfaat untuk umat, pesantrenya anak muda dan generasi penerus pemimpin bangsa.”

Dalam Mauidhotul Hasanahnya, Kiai Nurul Qomar menjelaskan bahwa Islam Nusantara adalah Islam yang menjaga kearifan budaya lokal yang tidak bertentangan dengan ajaran-ajaran Islam, dan mengedepankan berparadigma Islam yang santun serta mengutamakan kesatuan dan persatuan yang merujuk Islam yang kaffa rohmatan lil alamin, bukan menjadi Lanattan lil mukminin.

ia juga mengungkapkan bahwa faham radikalisme bukan ajaran Rasulallah Muhammad SAW, karena Rasulallah cinta kedamaian dan tidak senang dengan adanya perpecahan. Jadi radikal bukan ajaran Rasulallah SAW.

Ia berpesan kepada para peserta, agar menjahui dan melawan faham radikalisme, karena faham tersebut akan membahayakan bagi kita semua dan membahayakan NKRI.

“Perlu kita pahami bahwa Islam Nusantara sebenarnya sudah di launching sejak dulu pada Muktamar NU ke-33 di Jombang oleh KH. Aqil Siradj dan disampaikan Islam Nusantara bukan hal baru bagi NU karena konsep maupun praktiknya sudah lama dilakukan,” jelas Kiai Nurul Qomar.

Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan orang tersebut dalam segi keamanannya dibantu oleh Banser dan CBP Kendal.

Red-HJ99/Heri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here