Klaten, Harianjateng.com- Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0723 Klaten, Letkol Infanteri Eko Setyawan, S.E., memimpin upacara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung TA 2018, Rabu (08/08/2018) bertempat di lapangan Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Upacara tersebut dihadiri Bupati Klaten, Ibu Sri Mulyani, Kapolres Klaten, AKBP Juli Agung Pramono, Danramil jajaran Kodim 0723/Klaten, Wadandodiklatpur Rindam IV/Diponegoro Mayor, Inf Kasmanto, Kapolsek se-Kabupaten Klaten, Camat Ngawen, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat setempat.
Letkol Inf Eko Setyawan, S.E., dalam membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Mulyono menjelaskan bahwa peran nyata TNI dalam mendukung pembangunan adalah dengan turut serta di dalam kegiatam TMMD ke 102 TA. 2018 yang diselenggarakan selama 30 hari mulai tanggal 10 Juli sampai dengan 8 Agustus 2018.
“Saya berharap kemanunggalan TNI dan rakyat tetap berlanjut biarpun TMMD sudah ditutup, untuk kemajuan desa bahkan sampai dengan Kabupaten Klaten, tutur Letkol Inf Eko Setyawan kepada rekan media.
Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II ini adalah mengerjakan betonisasi jalan sepanjang 1.100 meter, rehab rumah 10 unit dan jamban keluarga sebanyak 10 unit dan rehab tempat ibadah 1 unit.
Perwira Pelaksana TMMD Sengkuyung Tahap II Kapten Inf Sukatman (Pasiter Kodim 0723/Klaten) dalam kesempatan itu mengatakan, selain kegiatan fisik ada juga kegiatan non fisik yang sifatnya penyuluhan terhadap masyarakat, diantaranya penyuluhan membangun bela negara, penyuluhan generasi muda tanpa narkoba, penyuluhan masyarakat berbasis agama dan penyuluhan tentang aku cinta rupiah.
Selesai melaksanakan upacara penutupan kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani dan penandatanganan prasasti di lokasi betonisai jalan di Desa Candirejo Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten.
Red-HJ99/ Heri
