Pencak Silat Harimau Putih Ikut Meriahkan Karnaval Budaya di Kecamatan Kaliwungu

1

Kendal, Harianjateng.com- Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah menggelar acara kegiatan Karnaval kirap budaya yang bertema “Cahaya Ragam Warna Pesona Permata Pantura”, Rabu (29/08/2018).

Hadir dalam acara tersebut, Camat Kaliwungu, Dwi Cahyono Suryo beserta Forkopimcam Kaliwungu, Tokoh Masyarakat (Tomas) dan Tokoh Agama (Toga) serta masyarakat Kaliwungu dan sekitarnya.

Acara yang diikuti ribuan peserta dari banyak kalangan tersebut terlihat sangat meriah dengan berbagai penampilan yang di tampilkan, seperti Pencak Silat Harimau Putih yang mana pencak silat itu asli lahir dari Kaliwungu, Marching Band, Pramuka dan kreatifitas masyarakat Kaliwungu dengan membuat hewan Onta dan Sapi, ada juga manusia bersayap kupu-kupu, dan tumpengan yang gotong oleh anak-anak serta masih banyak kreatifitas lainnya.

Disampaikan oleh Camat Kaliwungu, Dwi Cahyono Suryo bahwa kegiatan Karnaval kirab budaya ini menampilkan banyak berbagai ragam budaya seni. “Dalam kegiatan Karnaval tahun 2018 ini menampilkan beragam karya seni budaya asli lokal Kaliwungu, yang kita gali dalam karya seni kreatif dan inovatif. Selain itu, kita juga peduli terhadap penanganan limbah dan sampah,” jelasnya.

“Harapannya kedepan, susuai dengan tagline kami, yaitu Kaliwungu tergugah, Kaliwungu berubah, Kaliwungu Indah dan berkah. Untuk Kaliwungu bersatu dan Kendal handal,” tambah Camat Kaliwungu.

Sementara itu, Gus Tommy selaku pengasuh padepokan Pencak Silat Harimau Putih dan Gus Sanaya selaku Ketua Dewan Marga Pusat se-Indonesia yang turun langsung bersama dengan 700 orang anggotannya dalam kegiatan tersebut mengatakan, “kami sebagai pemuda terutama sebagai putera daerah Kaliwungu yang nguri-uri budaya asli Kaliwungu yaitu pecak silat Harimau Putih sangat bangga bisa ikut serta memeriahkan kegiatan ini, dan kami berharap kedepan Kaliwungu dan sekitarnya bisa semakin maju secara prestasi, baik itu dari segi budaya maupun antusiasme masyarakat terhadap kearifan lokal lebih meningkat.”

“Pada kegiatan kali ini kami mengangkat tema Islam Nusantara dan budaya asli Indonesia sebagai olahraga dan dakwah. Kami juga membawa pasukan bergodo dan tari sufi yang benar-benar mencerminkan Islam Nusantara yang fleksibel dan toleran dengan berbagai kebudayaan. Dengan demikian, saya yakin kedepan Kaliwungu akan semakin hebat dan besar, terlebih Kaliwungu memiliki pemimpin yang sangat perhatian dengan masarakat, yaitu ada pak Camat Dwi, pak Widodo Danranmil, pak Kapolsek dan masih banyak lagi lainnya. Semoga kedepan Kaliwungu melahirkan tokoh- tokoh yang semakin hebat dan perduli dengan masyarakat serta pemimpin yang bisa mengangkat nama daerahnya ditingkat nasional sampai ke mancanegara,” tambah Gus Tommy.

Gus Sanaya juga mengungkapkan bahwa kemarin pencak silat asli Kaliwungu tersebut mendapat juara 1 Usm Open tingkat Nasional 2018, dan pada tahun 2015 yang lalu juga mendapat juara 2 dan 3 Nasional Kejurnas Pagar Nusa di TMII.

Acara itu berlangsung dengan sangat meriah, ditambah lagi antusiasme dari puluhan ribu masyarakat Kaliwungu membanjiri sepanjang jalan yang dilalui para peserta Karnaval, yakni mulai start awal dari jalan depan BPR Nusamba sampai selesai di depan kantor Kecamatan Kaliwungu.

Red-HJ99/Heri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here