Semarang, Harianjateng.com- Para pengurus Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, telah resmi dilantik, Selasa pagi (04/09/2018) bertempat di Aula Semarang Golf Gombel, Jawa Tengah.
Dalam acara tersebut, sebanyak puluhan orang pengurus Kadin Kendal dilantik langsung oleh Ketua Kadin Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono dengan masa Bakti 2018 – 2023
Selain dihadiri oleh semua pengurus Kadin Kabupaten Kendal, acara itu juga dihadiri oleh Pengurus Kadin Kota Semarang dan Pengurus Kadin Jawa Tengah. Nampak hadir juga pejabat Pemerintah Kendal, yaitu Wakil Bupati Kendal Bapak Masrur Masykur dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bapak Supardjan.
Dalam sambutannya Ketua Kadin Jawa Tengah, Kukrit menegaskan bahwa Kadin bukan tempat mencari uang atau mencari proyek, tapi tempat untuk mencari saudara dan menjalin silahturrahmi, sehingga banyak relasi dalam pengembangan bisnis. “Kadin bukan tempat mencari uang atau tempat mencari proyek, tapi tempat mencari saudara teman dan relasi untuk mengembangkan bisnis, karena anggota kadin tidak hanya di kendal atau Jawa Tengah saja tetapi se-Indonesia, sehingga sangat memungkinkan untuk memajukan dan mengembangkan usaha,” terang Kukrit
“Tahuh 2018 -2019 adalah tahun politik, pengusaha takut untuk berinvestasi, mereka lebih baik menunggu tahun 2020 untuk membuka usahanya, karena sudah ada kepastian. Ketua Kadin harus siap menjadi ujung tombak dan ujung tombok agar organisasi terus bisa berjalan, serta harus bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, karena pemerintah tidak mungkin bisa berjalan sendiri dan Kadin juga tidak bisa jalan sendiri, maka dari itu, semua harus bersinergi,” tambahnya.
Mernurutnya Prospek ekonomi Indonesia ke depan akan maju pesat, dan Kadin harus menjadi bagian dalam kemajuan tersebut, agar bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Kendal dan negara Indonesia.
Sedangkan Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur dalam sambutanya menyampaikan bahwa Kadin di kendal harus mampu mendobrak dunia usaha yang ada di Kendal. Ia menilai selama ini Kendal tidur nyenyak, melimpahnya SDA dan SDM belum bisa di kelola secara maksimal.
Wakil Bupati Kendal tersebut juga berharap, Kadin harus mampu membuka dan merubah pola pikir masyarakat yang selama ini pasrah pasif, nrimo menjadi orang -orang yang aktif dalam mencari terobosan usaha.
“Kadin adalah wasilah untuk berkembang dan memajukan dunia usaha, tidak hanya di Kendal, Jawa Tengah tapi seluruh Indonesia,” harapnya.
Pemerintah Daerah berharap Kadin bisa bersinergi dan menjadi partner bagaimana memajukan kendal. “Kita akan sangat berdosa kalau masyarakat kita hanya menjadi kacung kacung asing, maka, mari bersama -sama membangun kendal,” tambah masrur.
Sedangakan Ketua Kadin Kendal yang baru saja di lantik Cahyanto menyatakan siap untuk menjadi sumbu dan ujung tombak kemajuan dunia usaha di Kendal, serta meminta kepada para pengurus yang baru saja dilatik untuk menjaga komitmen ikut serta membangun Kabupaten Kendal, “Kadin Kendal siap menjadi sumbu dan pelopor dunia usaha di kendal, juga harus mampu membangun jaringan serta bersinergi dengan semua lapisan untuk membuat terobosan-terobosan di dunia usaha, dan jangan hanya menjadi uforia sesaat tanpa ada manfaat di masyarakat,” tuturnya.
Red-HJ99/SW
