Jakarta, Harianjateng.com – Akhir-akhir ini ramai diperbincangkan terkait mata uang rupiah yang terus melemah. Nilai tukar rupiah sampai menembus pada level 14.820 per dollar Amerika.
Melemahnya rupiah berakibat gaduh dimasyarakat karena berdampak terhadap usaha-usaha masyarakat.
Salah satunya, kabar terbaru pengusaha tahu asal desa Karangtengah, Banjarnegara, Jawa Tengah. Mengurangi ukuran tahu dan jumlah produksi untuk menghindari kerugian.
Melihat kondisi seperti ini, Donny Imam Priambodo Caleg DPR RI Dapil Jateng III selaku Wakil Rakyat berpendapat sekaligus memberikan solusi atas permasalah ini.
“Untuk menguatkan dan menstabilkan rupiah, perlu gerakan tukar valas ke rupiah yang masif, saya yakin masyarakat yang cinta NKRI setuju dengan solusi ini, jika ini dilakukan maka dalam waktu 1-2 bulan rupiah akan menguat,” ujar Donny Imam Priambodo kepada rekan media saat diminta komentarnya terkait lemahnya rupiah di kawasan Mampang Jakarta Selatan, Minggu (09/09/2018).
Menurut Donny Imam Priambodo yang saat ini juga membidangi keuangan dan perbankan ini yakin bahwa solusinya akan memberikan dampak yang signifikan untuk penguatan rupiah dan mengurai polemik dimasyarakat.
“Gerakan tukar valas ke rupiah secara masif tentu akan memberikan dampak yang signifikan dalam mengembalikan rupiah jadi stabil seperti semula,” pungkasnya.
Red-HJ99
