Kendal, Harianjateng.com- Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si, bersama dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Moh Toha mengunjungi pembangunan Sekolah Dasar (SD) 2 Protomulyo yang terkena dampak Jalan Tol Batang-Semarang, Kamis (20/09/2018).
Dalam kunjungannya Bupati Mirna menyampaikan bahwa ia ingin melihat tahap pembangunan SD 2 di Protomulyo dan meminta kepada PT Waskita Karya untuk segera merampungkan pembangunan tersebut, karena menurutnya PT Waskita terlalu lamban untuk membangun gedung pengganti.
“Kami ingin melihat sampai dimana tahap pembangunan SD 2 Protomulyo di Kecamatan Kaliwungu Selatan ini, semoga pembangunan ini cepat selesai, kasihan anak-anak, dan kami minta pembagunan ini dipercepat maksimal 3 bulan lagi harus selesai, agar tidak menggangu proses belajar dan mengajar anak-anak,” ujar Bupati.
Dikatakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Moh Toha, keterlambatan pembangunan ini karena terkendala oleh proses pengadaan tanahnya.
Saat ini pembangunan di SD 2 Protomulyo baru mencapai sekitar 25 persen, yaitu dengan wujud pondasi dan dinding berupa batu bata.
Sekda Kendal, Moh Toha menambahkan, setelah selesai pembangunan SD nantinya aset akan dialihkan dari aset milik Desa Protomulyo menjadi aset pemerintah daerah. Karena sesuai dengan kewenangan untuk pendidikan SD dan SMP merupakan kewenangan pemerintah daerah.
“Saat Jalan Tol nanti diresmikan, Infrastruktur yang menjadi korban semuanya juga harus sudah membaik,” harap Sekda Kendal tersebut.
Sedangkan dari pihak Humas PT. Waskita Karya Seksi IV, Totok Suharto mengatakan, perihal pembangunan yang terkesan lamban hal itu disebabkan ada permasalahan dalam status tanah. Yaitu apakah tanah tersebut nantinya masih menjadi milik pihak desa atau Pemerintah Kabupaten Kendal. “Dengan demikian kami harus menunggu aturan dan Perbup terlebih dahulu,” terangnya.
Totok Suharto juga meminta kepada masyarakat agar bersama-sama mengawasi pembangunan SD 2 Protomulyo. Kalau ditemukan adanya pembangunan yang terkesan asal-asalan untuk secepatnya dilaporkan kepada PT. Waskita Karya. “Kami sudah biayai penuh agar gedung nantinya bagus dan memadai,” ucapnya.
Red-HJ99/Heri