Kendal, Harianjateng.com– Para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Albarokah dan siswa SMP NU 10 Ringinarum melakukan penggalangan dana untuk korban gempa Palu, Kamis (04/10/2018) bertempat di halaman sekolah SMP NU 10 Ringimarum, Kendal, Jawa Tengah.
Penggalangan dana tersebut dilakukan dengan menggelar acara potong rambut secara bersama-sama oleh seluruh santri dan para pengurus Ponpes Albarokah serta para siswa-siswi SMP NU 10 Ringimarum. Dimana dalam kegiatan itu dibantu oleh Barberman, yaitu komunitas pemotong Rambut dari Weleri.
“Kegiatan ini Kami lalukan bersama Barberman Weleri yang juga punya misi sama, yaitu untuk ikut serta berbagi kebaikan sebagai wujud nyata empati terhadap saudara kita yang mengalami musibah gempa di Palu Sulawesi Tengah pada Minggu lalu,” ujar pengurus Ponpes Albarokah, Bapak Agus.
Dikatakan oleh Heri salah satu personel Barberman Weleri bahwa semangat santri luar biasa dalam mensukseskan program donasi untuk korban gempa tersebut. “Semangat para santri dan siswa siswi sangat luar biasa mereka bersatu dan mau berbagi dengan menyisihkan uang sakunya untuk para korban gempa. Dan hanya inilah bentuk pengabdian kami kepada negeri,” ucapnya.
“Program yang sudah tersusun ini, bisa menjadi bagian penataan rambut yang lebih ceklin dan rapi, karenanya perlu diagendakan dikemudian hari. Dan alhamdulillah terkumpul uang donasi 700 ribu untuk kami sumbangkan ke Palu,” tutur Kepala Sekolah, Dra. Kasiyem.
Seluruh dana yang terkumpul dari jasa potong rambut, akan diserahkan ke Pimpinan Cabang (PC) Lazisnu Kendal sebagai koordinator pengumpulan dana untuk Palu di bawah Jam’iyah Nahdlatul Ulama Kabupaten Kendal.
Red-HJ99/Heri
