Bupati Kendal Mirna Annisa Saksikan Pemancangan Pertama Pembangunan Jembatan Gantung Kali Bodri

10

Kendal, Harianjateng.com– Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si., didampingi oleh Sekretaris Daerah, Moh Toha dan pejabat terkait, hadiri pemasangan pertama tiang pancang Jembatan Gantung Kali Bodri di Desa Wonosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (11/10/2018).

Hadir juga dalam acara tersebut, Camat Patebon, Agung Boedhi Tjahyono, Danramil 02/Patebon, Kapten Inf Sudyatmoko Waluyo, Kapolsek Patebon, Kepala Desa Wonosari beserta perangkat desa, serta warga masyarakat Desa Wonosari.

Dalam sambutannya, Camat Patebon, Agung Boedhi Tjahyono menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Bupati dalam kegiatan tersebut. “Terima kasih saya sampaikan kepada Bupati yang sudah hadir dalam kegiatan pemancangan pertama Jembatan Gantung Kali Bodri yang nantinya akan menghubungkan antara Desa Pidodo Wetan dengan Desa Wonosari ini. Jembatan gantung ini adalah jembatan yang memang sudah dinantikan oleh warga, dan alhamdulillah berkat dukungan Bupati bisa terealisasikan,” ujarnya.

“Semoga pembangunan yang akan dimulai hari ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan kita semua, juga nantinya akan bermanfaat khususnya bagi warga masyarakat Kecamatan Patebon dan Kecamatan Cepiring,” tambah Camat Patebon tersebut.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kendal, Mirna Annisa juga mengatakan bahwa kehadirannya untuk menyaksikan pemasangan pertama tiang pancang jembatan gantung tersebut. “Kedatangan saya memang ingin melihat secara langsung pemasangan pertama tiang pancang Jembatan Gantung Kali Bodri ini, karena proses pembangunannya harus benar-benar diawasi bersama. Dan saya berharap dengan adanya jembatan ini nanti bisa bermanfaat untuk mendukung dan meningkatan perekonomian masyarakat. Selain itu, harapan saya diakhir tahun 2018 warga sudah bisa menggunakan jembatan ini,” harapnya.

Bupati juga berpesan kepada masyarakat, setelah jembatan tersebut jadi, warga harus bisa sinergi dengan pemerintah untuk menjaga dan merawatnya, agar jembatan itu tetap terlihat bersih dan nyaman untuk dilewati.

Sementara itu, Supratman selaku konsultan pengawas PT. Herda Carter Indonesia yang menjadi pihak penggarap mengungkapkan, bangunan itu akan selesai pada akhir tahun 2018. “Sesuai surat terima kerjanya pada tanggal 31 Desember harus bisa selesai namun dari pihak PT. Herda Carter Indonesia akan bekerja secara maksimal sehingga pekerjaan akan selesai lebih cepat sebelum tanggal yang sudah ditentukan, karena komponen jembatan sudah dipesan dari Jakarta dan di sini hanya membuat pancang dan tempat angker, setelah dikirim tinggal menyetel saja sehingga pekerjaannya akan lebih cepat selesai,” jelasnya.

Red-HJ99/Heri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here