Demak, Harianjateng.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kendal bersama dengan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Semarang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KNN) melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba, Sabtu (27/10/2018) bertempat SMP 2 Negeri Wonosalam Demak, Jawa Tengah.
Hadir dalam acara tersebut dari tim KKN UIN Semarang, DPD Pekat IB Kendal, perwakilan guru SMP 2 Negeri Wonosalam. Dan hadir sebagai narasumber dari BNNK Kendal, Ibu Sri Nuryanti.
Acara yang diikuti sebanyak 200 orang murid dari SMP 2 Negeri Wonosalam tersebut diawali dengan pembukaan doa, kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya sebagai wujud rasa cinta terhadap tanah air.
Nadihif, ketua panitia dari tim KKN UIN Semarang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stake holder terkait yang telah mendukung, sehingga acara mulia ini dapat terlaksana. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait, baik dari sekolahan, BNNK Kendal maupun DPD Pekat IB Kendal selaku penggiat anti narkoba, serta para peserta yang telah hadir dalam kegiatan ini,” ujarnya.
“Semoga kegiatan pada siang ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan kita bersama, tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, sehingga kita semua dapat terhindar dari bahaya narkoba,” tambah Nadhif
Sementara itu, Wakil Bidang Kemahasiswaan SMP 2 Wonosalam, Bapak Khoirul Anam menyampaikan bahwa kegiatan ini memang bermanfaat bagi para siswa siswi. “Di era perkembangan jaman yang begitu pesat ini harus ada pembekalan untuk para murid tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, supaya mereka nantinya tidak terjerumus ke dalam jurang kehancuran,” ucapnya.
Sementara itu, dalam pemaparannya Sri Nuryanti menyampaikan bahwa berhati-hati kepada orang yang belum dikenal, dan hindari jika mereka ingin memberi sesuatu kepada kita, entah itu makanan mau pun minuman berjenis apapun, karena bisa jadi sudah dicampuri dengan narkoba. “Pernah kejadian seorang anak perempuan setelah minum es teh pemberian dari seseorang yang tidak dikenal, perempuan tersebut saat sampai di rumahnya tiba-tiba teler, kemudian di bawa ke kamarnya, selang beberapa jam saat kedua orang tuanya ingin melihat perkembangan, maka yang terjadi seluruh kabel di kamar tersebut sudah putus semua, saat ditanya anak tersebut mengaku banyak hewan ular di kamarnya. Hal itulah yang dinamakan halusinasi salah satu efek dari penyalahgunaan narkoba,” paparnya.
“Jadi anak-anak harus memperhatikan, jangan sampai hal itu menimpa kepada diri kita, keluarga atau para saudara-saudara kita,” tambah Sri Nuryanti.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab, kemudian pembagian doorprize untuk para siswa siswi yang aktif dan bisa menjawab pertanyaan dari narasumber.
Red- HJ99/Ovan